MENGGAMBAR ITU HUKUMNYA HARAM
Ibnu ‘Umar RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW telah bersabda: “Orang-orang yang melukis gambar-gambar akan disiksa pada hari kiamat, kepada mereka difirmankan: ‘Hidupkan apa yang telah kalian ciptakan!’”. (Shahih Muslim No.3942).
Ibnu Abbas meriwayatkan bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: “Setiap tukang gambar itu akan masuk neraka. Allah akan menjadikan baginya dengan setiap gambar yang dia buat sesosok ruh yang akan menyiksanya di neraka Jahannam”. (Shahih Muslim No.3945).
Aisyah RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: “Manusia yang paling berat siksaannya pada hari kiamat adalah mereka yang membuat karya seni yang serupa dengan ciptaan Allah”. (Shahih Muslim No. 5258; No. 5246; No. 5249; No. 5272; No. 5273; No. 5275).
Diriwayatkan dari Abu Thalhah RA, bahwa dia mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Malaikat tidak akan masuk ke dalam rumah yang di dalamnya terdapat anjing atau gambar makhluk yang bernyawa (gambar manusia atau gambar hewan)”. (Shahih Bukhari 54: 448).
Masihkah ada gambar presiden di dalam rumah antum? Masihkah ada lambang Burung Garuda di dalam rumah antum? Masihkah ada foto-foto idola antum di dalam rumah antum? Masihkah ada foto-foto antum dan keluarga antum di dalam rumah antum? Apakah antum seorang fotografer, kamerawan, pelukis, pemahat, atau pematung?
Camkan baik-baik, yaa akhi/yaa Ukhti, ajaran Islam sangat membenci semuanya itu! Jadi mulai dari detik ini, antum wajib membuang jauh-jauh semua gambar-gambar dan foto-foto apapun yang ada di dekat antum, biar antum tidak masuk ke neraka Jahannam!
MUSIK ITU HUKUMNYA HARAM
Berikut ini adalah perkataan para Salafushalih (nenek moyang Islam/pengikut awal Nabi Muhammad SAW) yang menyatakan bahwa musik itu hukumnya haram:
Abu Bakar Ash-Shiddiq RA berkata: “Sesungguhnya lagu dan musik adalah seruling syaitan”.
Imam Malik bin Anas RHM telah berkata: “Bernyanyi itu hanya dilakukan oleh orang-orang fasiq di antara kita”.
Orang-orang Syafi’iyyah (pengikut madzhab Syafi’i) mempersamakan lagu dengan kerusakan dan kebathilan.
Imam Ahmad RHM berkata: “Sesungguhnya lagu-lagu dan musik-musik itu menimbulkan kemunafiqan di dalam kalbu, jadi aku (Imam Ahmad) tidak tertarik (untuk mendengarkan lagu dan musik)”.
Shahabat-shahabat Imam Abu Hanifah RHM, mereka berkata: “Menghayati lagu dan nyanyian adalah suatu kefasiqan”.
‘Umar bin Abdul RHM berkata: “Lagu dan musik itu awalnya dari syaitan dan akhirnya dapat murka Allah”.
Imam Qurthubi RHM berkata: “Lagu dan musik itu dilarang keras (sangat diharamkan) berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah”.
Imam Abu Sholah RHM berkata: “Sesungguhnya lagu yang disertai alat musik, maka itu diharamkan berdasarkan ‘ijma (kesepakatan para ‘ulama)”.
Rasulullah SAW telah bersabda: “Nanti akan muncul di antara ummatku beberapa kaum yang menghalalkan zinah, sutera, khamar, dan alat-alat musik”. (Shahih Bukhari 69: 494B; Musnad Imam Ahmad V/342, Sunan Abu Dawud no. 3688, Sunan Ibnu Majah no. 4036).
Abu Hurayrah RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW telah bersabda: “Lonceng adalah alat musik yang berasal dari syaitan”. (Shahih Muslim no. 5279).
Rasulullah SAW bersabda: “Sungguh akan ada manusia di antara ummatku yang meminum khamar, mereka menamakannya bukan dengan namanya, kepala mereka dipenuhi dengan alat-alat musik dan biduanita (lagu-lagu dan artis). Sungguh Allah akan memasukkan mereka ke dalam tanah dan akan mengganti rupa mereka dengan kera dan babi”. (Hadits Shahih Riwayat Ibnu Majah; dan Ibnu Hibban; dan Imam Bukhari di dalam Tharikhnya).
Yaa akhi/yaa ukhti, masihkah antum suka bernyanyi? Masihkah antum suka mendengarkan musik? Dan masihkah antum senang menghayati lagu dan mengidolakan (ngefens) terhadap penyanyinya? Jikalau antum masih senang, maka segera tinggalkanlah semuanya itu, karena antum akan masuk ke neraka Jahannam yang disebabkan antum suka bernyanyi, bermain musik, dan suka menghayati lagu.
Camkan baik-baik, yaa akhi/yaa ukhti, syari’at Islam mengharamkan adanya musik, lagu, maupun nyanyian!
ALLAHU AKBAR!
Sumber
Ibnu ‘Umar RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW telah bersabda: “Orang-orang yang melukis gambar-gambar akan disiksa pada hari kiamat, kepada mereka difirmankan: ‘Hidupkan apa yang telah kalian ciptakan!’”. (Shahih Muslim No.3942).
Ibnu Abbas meriwayatkan bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: “Setiap tukang gambar itu akan masuk neraka. Allah akan menjadikan baginya dengan setiap gambar yang dia buat sesosok ruh yang akan menyiksanya di neraka Jahannam”. (Shahih Muslim No.3945).
Aisyah RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: “Manusia yang paling berat siksaannya pada hari kiamat adalah mereka yang membuat karya seni yang serupa dengan ciptaan Allah”. (Shahih Muslim No. 5258; No. 5246; No. 5249; No. 5272; No. 5273; No. 5275).
Diriwayatkan dari Abu Thalhah RA, bahwa dia mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Malaikat tidak akan masuk ke dalam rumah yang di dalamnya terdapat anjing atau gambar makhluk yang bernyawa (gambar manusia atau gambar hewan)”. (Shahih Bukhari 54: 448).
Masihkah ada gambar presiden di dalam rumah antum? Masihkah ada lambang Burung Garuda di dalam rumah antum? Masihkah ada foto-foto idola antum di dalam rumah antum? Masihkah ada foto-foto antum dan keluarga antum di dalam rumah antum? Apakah antum seorang fotografer, kamerawan, pelukis, pemahat, atau pematung?
Camkan baik-baik, yaa akhi/yaa Ukhti, ajaran Islam sangat membenci semuanya itu! Jadi mulai dari detik ini, antum wajib membuang jauh-jauh semua gambar-gambar dan foto-foto apapun yang ada di dekat antum, biar antum tidak masuk ke neraka Jahannam!
MUSIK ITU HUKUMNYA HARAM
Berikut ini adalah perkataan para Salafushalih (nenek moyang Islam/pengikut awal Nabi Muhammad SAW) yang menyatakan bahwa musik itu hukumnya haram:
Abu Bakar Ash-Shiddiq RA berkata: “Sesungguhnya lagu dan musik adalah seruling syaitan”.
Imam Malik bin Anas RHM telah berkata: “Bernyanyi itu hanya dilakukan oleh orang-orang fasiq di antara kita”.
Orang-orang Syafi’iyyah (pengikut madzhab Syafi’i) mempersamakan lagu dengan kerusakan dan kebathilan.
Imam Ahmad RHM berkata: “Sesungguhnya lagu-lagu dan musik-musik itu menimbulkan kemunafiqan di dalam kalbu, jadi aku (Imam Ahmad) tidak tertarik (untuk mendengarkan lagu dan musik)”.
Shahabat-shahabat Imam Abu Hanifah RHM, mereka berkata: “Menghayati lagu dan nyanyian adalah suatu kefasiqan”.
‘Umar bin Abdul RHM berkata: “Lagu dan musik itu awalnya dari syaitan dan akhirnya dapat murka Allah”.
Imam Qurthubi RHM berkata: “Lagu dan musik itu dilarang keras (sangat diharamkan) berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah”.
Imam Abu Sholah RHM berkata: “Sesungguhnya lagu yang disertai alat musik, maka itu diharamkan berdasarkan ‘ijma (kesepakatan para ‘ulama)”.
Rasulullah SAW telah bersabda: “Nanti akan muncul di antara ummatku beberapa kaum yang menghalalkan zinah, sutera, khamar, dan alat-alat musik”. (Shahih Bukhari 69: 494B; Musnad Imam Ahmad V/342, Sunan Abu Dawud no. 3688, Sunan Ibnu Majah no. 4036).
Abu Hurayrah RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW telah bersabda: “Lonceng adalah alat musik yang berasal dari syaitan”. (Shahih Muslim no. 5279).
Rasulullah SAW bersabda: “Sungguh akan ada manusia di antara ummatku yang meminum khamar, mereka menamakannya bukan dengan namanya, kepala mereka dipenuhi dengan alat-alat musik dan biduanita (lagu-lagu dan artis). Sungguh Allah akan memasukkan mereka ke dalam tanah dan akan mengganti rupa mereka dengan kera dan babi”. (Hadits Shahih Riwayat Ibnu Majah; dan Ibnu Hibban; dan Imam Bukhari di dalam Tharikhnya).
Yaa akhi/yaa ukhti, masihkah antum suka bernyanyi? Masihkah antum suka mendengarkan musik? Dan masihkah antum senang menghayati lagu dan mengidolakan (ngefens) terhadap penyanyinya? Jikalau antum masih senang, maka segera tinggalkanlah semuanya itu, karena antum akan masuk ke neraka Jahannam yang disebabkan antum suka bernyanyi, bermain musik, dan suka menghayati lagu.
Camkan baik-baik, yaa akhi/yaa ukhti, syari’at Islam mengharamkan adanya musik, lagu, maupun nyanyian!
ALLAHU AKBAR!
Sumber
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar