Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah bersaudara.” (QS. al-Hujurat: 10)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak sempurna keimanan salah seorang dari kalian sampai dia mencintai kebaikan bagi saudaranya sebagaimana yang dia cintai bagi dirinya sendiri.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Kaum muslimin –yang semoga senantiasa dirahmati Allah- apa yang menimpa saudara-saudara kita di Dammaj dan sekitarnya di negeri Yaman berupa pengepungan dan penyerangan oleh Kaum Syi’ah Hutsiyin –hingga menjatuhkan korban jiwa- adalah sebuah musibah bagi umat Islam. Memang demikianlah ulah kaum Syi’ah di sepanjang perjalanan sejarah.
Para ulama sangat merasa prihatin. Hal ini telah diungkapkan oleh Syaikh Abdul Muhsin al-Abbad, Syaikh Rabi’ bin Hadi al-Madkhali [fatwa terlampir], dan para ulama yang lain -semoga Allah menjaga mereka semua-. Mereka menghimbau kaum muslimin untuk mendoakan kebaikan dan keselamatan untuk saudara-saudara kita di sana. Pihak-pihak terkait juga diharapkan bantuannya sesuai kemampuan dan kapasitasnya masing-masing.
Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari bermaksud untuk mengajak segenap umat Islam di Indonesia yang memiliki kemampuan untuk membantu kesusahan yang sedang dialami saudara kita secara khusus para penuntut ilmu dari Indonesia yang sedang menimba ilmu di sana, dan umat Islam di Yaman yang terzalimi secara umum. Insya Allah bantuan yang terkumpul nantinya akan disalurkan melalui sebagian penuntut ilmu dari Indonesia yang sekarang berada di Yaman.
Bantuan dapat disalurkan melalui:
Rekening Bank BNI Syari’ah, No. Rekening 0105338917
Atas nama: Syarif Mustaqim QQ LBIA
Bagi yang telah menyalurkan donasi mohon mengirimkan sms konfirmasi dengan format:
peduliyaman [spasi] nama [spasi] alamat
Kemudian dikirimkan ke nomor: 0856 4326 6668
Sebagai pertanggungjawaban atas kegiatan ini, laporan donasi insya Allah akan kami update secara berkala dan perkembangan penyaluran dana –apabila sudah tiba waktunya- juga akan kami sampaikan kepada segenap khalayak melalui website www.muslim.or.id.
Semoga Allah ta’ala mengikhlaskan ucapan dan perbuatan kita untuk ikut serta meringankan beban dan derita yang dialami oleh saudara-saudara kita di sana. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengabulkan doa.
Yogyakarta, 6 Muharram 1433 H/ 2 Desember 2011
—
:: Lampiran 1: Fatwa Syaikh Abdul Muhsin al-Abbad
Berikut ini adalah teks pertanyaan akhuna Abdurrahman Al Umaysan (penuntut ilmu asal Yaman yg studi di Jami’ah Islamiyyah) terhadap Syaikhuna Al Abbad:
قد سألت شيخنا العلامة عبدالمحسن العباد البدر – حفظه الله – ظهر يوم الثلاثاءالموافق 4 من شهر الله المحرم هـ1433 في مسجدهعن الجهاد في دماج وماذا تنصحوننا أن نفعل وكذلك أهل اليمن – إذ إن شيخنا متتبع لأخبارهم منذ فرض عليهم الحصار ؟
Saya bertanya kepada syaikhuna Al ‘Allamah Abdul Muhsin Al ‘Abbad -hafizhahullah- pada hari Selasa siang, tanggal 4/1/1433 H di mesjid beliau; tentang jihad di Dammaj dan apa yang antum nasehatkan supaya kami dan warga Yaman lakukan, mengingat engkau -wahai Syaikh- selalu mengikuti berita mereka sejak pengepungan dimulai?فأجاب شيخنا متألما: لا شك أن ما يحصل في دماج من قتال هو جهاد في سبيل الله فمن استطاع من أهل اليمن أن يقاتلهم فليفعل لكن لابد من استئذان الأبوين وأنا أقول مناوشة الرافضة من جوانب متعددة هو الأولى، لأن الوصول لدماج والقتال معهم صعب لأنهم محاصرون من كل جانب
Maka Syaikh menjawab dengan nada sedih: Tidak diragukan bahwa perang yang terjadi di Dammaj adalah JIHAD FI SABILILLAH. Siapa pun dari warga Yaman yang bisa memerangi mereka, hendaklah turut serta, namun harus minta izin terlebih dahulu kepada kedua orang tuanya. Menurutku, menyerang kaum rafidhah dari banyak sisi lebih diutamakan, mengingat sulitnya untuk masuk ke Dammaj dan sulitnya berperang bersama mereka (saudara kita -pent), karena mereka dikepung dari seluruh penjuru.ختم الشيخ بقوله:الله يدمر الرافضة الله يدمرهم
Syaikh lantas menutup jawabannya dengan mengatakan: Semoga Allah menghancurkan kaum Rafidhah, semoga Allah menghancurkan mereka !Mohon disebarkan seluas-luasnya, Jazakumullahu khairan
Publish: artikelassunnah.blogspot.com , muslim.or.id
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar