Penyerbuan atau Penyerangan Kaum Syiah Rafidhoh Semoga Allah Hancurkan Mereka Kepada Kaum Muslimin Ahlus Sunnah Semoga Allah Menangkan mereka di Darul Hadits Dammaj
Langsung dari Darul Hadits Dammaj,Yaman berkata al-Akh Abu Fairuz dan ikhwah yang lain -semoga Alloh menjaga mereka semua- [Kepada semua yang membaca berita ini, jika ingin disebar luaskan HARAP MENCANTUMKAN SEMUA BERITA YANG ANDA BACA - TANPA MENGURANGI / MENAMBAH BERITA !! Jangan mencari 'keuntungan' dan atau menyembunyikan sesuatu untuk mengelabui kaum muslimin dari berita-berita perang Ahlussunnah di dammaj, dengan memutus berita yang tertera disini] semoga Alloh membalas niat kalian
Hari Rabu, 8 Februari 2012 M/16 Rabi’ul Awwal 1433 H
Masih terus pasukan iman berhadapan dengan pasukan Rafidhah, sang pecundang. Masih terus saling menembak diantara mereka dengan peluru mortir hanya peluru mereka jatuh ke gabungan Kabilah Ahlus Sunnah dalam keadaan tidak meledak dan tidak membahayakan Mujahidin adapun peluru Mujahidin jatuh mengenai daging yang empuk dan tepat sasaran! Ini semua karena karunia Allah semata.
Senin, 13 Rabi’ul Awwal 1433H | 17:53 wib
Jum’at 27 Muharram 1433H |12:30 wib
Rabu, 18 Muharram 1433H | 11:37 wib
Berkata Abu Fairuz -semoga Alloh menjaganya- “JazakAllohu khoyron, apa mau mereka ? kondisi kami sudah darurat diujung tanduk. Syaikh Muhammad bin Mani’ menghasung muslimin untuk bangkit menolong dammaj. Terkumpullah banyak dana.
Masih terus pasukan iman berhadapan dengan pasukan Rafidhah, sang pecundang. Masih terus saling menembak diantara mereka dengan peluru mortir hanya peluru mereka jatuh ke gabungan Kabilah Ahlus Sunnah dalam keadaan tidak meledak dan tidak membahayakan Mujahidin adapun peluru Mujahidin jatuh mengenai daging yang empuk dan tepat sasaran! Ini semua karena karunia Allah semata.
- Orang-orang Rafidhah berusaha melakukan penyusupan ke daerah-darerah yang telah dikuasai Mujahidin pada hari perayaan maulid mereka, maka Mujahidin menghadapi mereka dengan tembakan yang mengakibatkan 4 orang Rafidhah jatuh dan tewas, ini karena karunia Allah semata.
- Juga pada selasa pagi, saudara kami dari gabungan Kabilah Ahlus Sunnah telah berhasil membunuh 3 orang Rafidhah.
- Kemarin siang, Mujahidin menembakkan meriam P 10 ke arah markas Rafidhah dan berhasil membunuh 1 orang dan 1 orang terluka dan orang terluka ini tidak mendapatkan seseorangpun yang menolong untuk mengobatinya akhirnya mati ditempat, agar supaya diketahui oleh orang-orang yang tertipu oleh Rafidhah bahwasanya orang-orang Rafidhah sama sekali tidak peduli dengan anggotanya sendiri !!!
- Juga ikhwah Mujahidin menembakkan peluru mortir dan jatuh di pos perlidungan Rafidhah yang mengakibatkan beberapa orang terkena tembakan tersebut akan tetapi tidak diketahui jumlah korbannya, segala puji dan anugerah hanya milik Allah semata, baik yang terdahulu atau yang akan datang.
Senin, 13 Rabi’ul Awwal 1433H | 17:53 wib
Jum’at, 11 Rabiul Awwal 1433H | 12:20 wibDari Ahmad Ibrohim (Semarang) dari Abu Fairuz -semoga Alloh menjaganya- ” (kemarin ahad) sejak maghrib sampai kini rofidhoh serang ikhwah di hajur, 13 ikhwah gugur (menjeput syahadah). rofidhoh lebih banyak (mati), syaikh Abdul Hamid Hajuri minta do’a untuk mereka. Qunut sempat berhenti sehari semalam, lalu ancaman-ancaman rofidhoh, lalu mulai qunut lagi, setelah perampokan besar terakhir terhadap truk kami, syaikh Yahya dan Syaikh Ahmad lebih keras qunutnya. Kemarin mereka rampok truk kami di thoriq sufyan, rugi besar. Tadi Syaikh Yahya bilang pada kami semua bahwa upaya rofidhoh rebut wilayah-wilayah di hajur gagal. 70 dari mereka mati.” -selesai-
Jum’at , 26 Safar 1433H | 07:41 wibAbu Fairuz -semoga Alloh menjaganya- berkata “..kemarin di kitaf perang, 1 akhi gugur, rofidhoh dengan 3 mobil dilarikan ke rumah sakit sho’dah, entah luka/mati. Sekarang di Gunung Mudawwar, rofidhoh pasan tulisan besar ” Labbaika Ya Rosululloh “..Syaikh Yahya saat dibekam oleh al-Akh Utsman bilang bahwa ada rofidhoh telpon beliau (berkata) “kami akan serang kalian selama 48 jam”. Intimidasi biasa, barang bisa masuk (dammaj), 4 mobil dari son’a mau ke dammaj dihadang rofidhoh dan bilang “kami harus periksa kalian” ikhwah jawab ” kami tak periksa kalian, maka kalian jangan periksa kami, jika kalian memaksa maka kita perang”. Maka rofidhoh bubar dan biarkan 4 mobil itu sampai ke dammaj. Alhamdulillah” -selesai-
Rabu (Malam Kamis) , 25 Safar 1433H | 18:14 wibAbu Fairuz -semoga Alloh menjaganya- berkata “..hari ini (kemarin, kamis 25 shafar ;ed) perang besar di kitaf dengan senjata-senjata jarak jauh. 1 (satu) al-Akh gugur, dari pihak rafidhoh belum diketahui ” -selesai-
Sabtu (Malam Ahad) , 21 Safar 1433H | 21:37 wibAbu Fairuz -semoga Alloh menjaganya- berkata “..rofidhoh tambah kurang ajar, di sho’dah kantor transfer uang “aidarus” ditutup paksa dan seorang pegawainya dipukuli karena melayani transfer uang ke dammaj, mobil-mobil yang mengantar barang dagangan ke dammaj diperiksa dengan ketat, sebagiannya boleh jalan, sebagiannya ditolak. Di jalur sufyan rombongan besar yang membawa bantuan pangan dam sebagainya untuk dammaj dari seorang saudagar (kaya) dirampok rofidhoh. Di ‘Ahim kemarin perang , 60 rofidhoh mati, beberapa muslim luka.” -selesai-
Sabtu , 20 Safar 1433H | 04:33 wibAbu Fairuz -semoga Alloh menjaganya- berkata “Tadi malam 2 mobil rafidhoh serang posisi ikhwah di kitaf, terjadi baku tembak 1.5 jam, 1 akh luka,sementara 2 mobil tadi lari penuh dengan mayat dan orang luka” -selesai-
Jum’at , 19 Safar 1433H | 11:12 wibAbu Fairuz -semoga Alloh menjaganya- berkata ” Alloh tahu kami ahlussunnah cinta Ilmu, kebenaran dan kedamaian. Kami ingin belajar dengan tenang sebagai warganegara yang baik, tapi pemberontak rofidhoh terus meneror orang yang mau (masuk) ke dammaj. Di kitaf rofidhoh bertekad dirikan NEGARA, dan kaum muslimin bertekad HALANGI. Perang besar hari ini (kemarin) muslimin 4 gugur -rahimahulloh-, 7 mobil lari ke sho’dah penuh mayat rofidhoh. di hajur rofidhoh ingin kuasai wilayah itu hingga pelabuhan midi agar bantuan dari IRAN bisa masuk dengan cepat. Hari ini muslimin terus hantam mereka di hajur, 4 muslimin gugur -rahimahulloh-, mayat-mayat rofidhoh banyak dan belum bisa diambil. Syaikh Yahya terus hubungi kedua front tersebut (di Hajur dan Kitaf) lalu bercerita kepada thullab. Berita ini juga (sama) ana dapat dari Ahmad as-Samidi..dll” -selesai-
01:00 wibAbu Fairuz -semoga Alloh menjaganya- berkata “kabar dari hajur untuk perang kemarin, 5 (lima) ikhwah gugur -rahimahulloh-, 24 rofidho mati, ahroqohumullohu binnar. Ana tanya syaikh yahya tentang thullab yang bilang “sudah tidak ada jihad di dammaj, mari ke kitaf”, beliau jawab “hendaknya mereka tetap disini (dammaj), disini masih ada ribath” -selesai-, memang kondisi sho’dah masih rawan, dan rofidhoh sewaktu-waktu bisa kembali. Sebelumnya Syaikh Yahya bilang “kita penuhi kebutuhan-kebutuhan kita dulu, jika telah cukup, dan mereka mau menyerang lagi, (maka) kita sambut.”-selesai-. Ana juga tanya tentang jihad melalui media massa untuk bongkar kejahatan rofidhoh di dammaj dan penghianatan mereka terhadap kesepakatan di dammaj,secara rinci. Syaikh Yahya jawab “tidak apa-apa jelaskan itu secara rinci bahwa merekalah yang menyerang dan mendzholimi kita” -selesai-.
Kamis (Malam Jum’at) , 19 Safar 1433H | 18:46 wibBerkata Abu Fairuz -semoga Alloh menjaganya- “rofidhoh memancing kekacauan, mereka memasang BOM-bom waktu di sho’dah hingga meledak, lalu buat selebaran yang menyudutkan ahlul dammaj dan tuduh kami langgar perjanjian, dan mereka cari-cari pembenaran untuk datang lagi (ke dammaj; ed). Pemeriksaan di sho’dah cukup ketat ” -selesai-
Kamis, 18 Safar 1433H | 16:08 wibBerkata Abu Fairuz -semoga Alloh menjaganya- ” JazakAllohu khoyro, semoga Alloh muliakan pemerintah tanah air kita, mengokohkan kekuasaannya dan membimbingnya. Perang di hajur hari ini 2 (dua) ikhwah gugur, di kitaf 1 (satu) terluka, beberapa masyayikh qobilah sho’dah mulai bangkit dan berangkat ke kitaf. Allohummanshurhum..Allohumma a’inhum..Allohumma ahlik a’daahum ” -selesai-
04:32 wibBerkata Abu Fairuz -semoga Alloh menjaganya- “adalah Abu Malik Ali al-Baiti (dari ahlu baiti Nabi -shallallahu ‘alayhi wa sallam-), beliau adalah da’i mustafid tua dari Lahj, kepala Maktabah ‘Ammah Darul Hadits Dammaj. Beliau -semoga Alloh menjaganya- termasuk yang semangati ana berjihad lewat media massa. Beliau bercerita bahwa 2 hari yang lalu (Selasa, 16 Shafar 1433H ;ed) al-Akh Ahmad ar-Roimi dicegat rofidhi di jalur sufyan. rofidhi bilang ” he!, cukur jenggot kamu..” maka beliau jawab dengan lantang “cukurlah jenggotku di al-Barroqoh..!!”. Maka rofidhi itu terdiam..” -sebagian nukilan tidak kami tampilkan-
Rabu (Malam Kamis), 18 Safar 1433H | 18:19 wibBerkata Abu Fairuz -semoga Alloh menjaganya- “Sore tadi syaikh Yahya cerita pada kami bahwa terjadi perang sengit di hajur (nama sebuah tempat ;ed) antara muslimin dan rofidhoh. Juga cerita bahwa masyaikh kabilah-kabilah tihamam mulai bangkit perangi rofidhoh, juga menyemangati kabilah-kabilah sho’dah yang terkungkung ketakutan kerena bertahun-tahun dijajah rofidhoh. Beliau -semoga Alloh menjaganya- juga menukil berita tentang banyaknya rofidhoh yang mati di kitaf, dan tekad para ikhwah pasukan wailah habisi rofidhoh sampai gunung marron (sho’dah) “- selesai-
Rabu, 17 Safar 1433H | 03:00 wibBerkata Abu Fairuz -semoga Alloh menjaganya- “Berita dari Kitaf: Hari-hari ini Rafidhoh tidak menyerang besar-besaran hanya menembak dari jarak jauh. Seorang ikhwan wafat -rohimahullah-.” -selesai-
Selasa, 16 Safar 1433H | 07:19 wibBerkata Abu Fairuz -semoga Alloh menjaganya- ” Hari ini (malam rabu) Syaih Yahya mengingatkan para thullab untuk jangan tertipu ucapan-ucapan lewat telpon “kalian sudah menang”. Musuh masih banyak dan bertebaran dimana-mana. Pos-pos mereka (syiah) juga masih banyak di jalan-jalan. Barusan Akh Akrom al-Ghoitsi, tholib yang jadi narasumber berita di Dammaj untuk salah satu stasiun TV Yaman -lewat telpon- bilang bahwa kita sebenarnya masih terkurung walau zonanya agak luas. Musuh masih bertebaran tidak jauh dari Dammaj dan mempersulit orang yang mau (masuk) ke dammaj. Akh Shodiq al-Baiti cerita bahwa hari ini rombongan al-Akh AHmad al-Hadhromi yang mau pergi ke Dammaj dicegat rafidhoh di jalur sufyan, mereka di intrograsi di Pos tersebut, saat menjawab “mau ke dammaj”, hampir mereka di keroyok para pemuda rofidhoh, tapi akhirnya dibebaskan ketua pos tersebut. Saat mobil sudah dekati Dammaj, dihadang lagi di pos rofidhoh dan dicatat (macam-macam) sehingga mengganggu kelancaran dan ketenangan. Ini persis diawal-awal pengepungan bulan dzulqo’dah 1432H. Alhamdulillah Alloh selalu jaga kami ” -selesai-
Senin, 15 Safar 1433H | 03:46 wibBerkata Abu Fairuz -semoga Alloh menjaganya- ” rofidhoh menyerang markas tentara di kitaf dengan ganas, disambut dengan berani oleh gabungan tentara pemerintahan dan pasukan ikhwah. Sebagian ikhwah melambung lewat jalur rahasia hingga bisa mengepung rofidhoh. 2 (dua) ikhwah terluka, 40-50 rofidhoh mati. Malam ini (semalam ;ed) sesuai permintaan syaikh Robi’ -semoga Alloh menjaganya-, syaikh Yahya -semoga Alloh menjaganya- menyediakan waktu ba’dal maghrib untuk Syaikh Robi’ muhadhoroh (telelink ± 25 menit ;ed) tentang keutamaan ilmu dan harapan bahwa muhadhoroh ini sarana untuk menyatukan hati. Diakhir kata Syaikh Robi’ minta Syaikh yahya berkunjung ke Saudi dan mengajar dimajelisnya Syaik Robi’ ” – selesai-
Malam Ahad, 14 Safar 1433H | 22:26 wibBerkata Abu Fairuz -semoga Alloh menjaganya- “berita dari kitaf, pemberontak rofidhoh bergerak untuk merebut salah satu markas tentanra pemerintahan, terbaca oleh pasukan kaum muslimin dan didahului masuk markas. Para tentara menyambut baik (pasukan) muslimin dan menyerahkan TANK dan MORTIR pada mereka, lalu dipakai untuk perangi rofidhoh” -selesai-
Sabtu, 13 Safar 1433H | 08:04 wibDari Abu Fairuz (dammaj) -semoga Alloh menjaganya- berkata “..sementara perang sengit di kitaf, 3 ikhwah gugur (menjemput syahadah), beberapa luka-luka, yang MATI dari pemberontak rofidhoh tak terhitung. Gas Elpiji di sho’dah menghilang sementara, harga gas di Dammaj mulai naik lagi. Alhamdulillah kami terus-menerus dalam limpahan nikmat Alloh” -selesai-
05:01 wibBerkata Abu Fairuz (dammaj) -semoga Alloh menjaganya- ” Syaikh Yahya dalam muhadhoroh kemarin memberika faedah tentang keutamaan ilmu dan ujian-ujian dalam menuntut ilmu, dan kita diserang bukan karena kursi dan kekayaan duniawi tapi karena ilmu yang kita dakwahkan. Pembeliaan kita terhadap dakwah ini adalah jihad, para ikhwah tinggalkan keluarganya demi berjihad bela saudara-saudara mereka, sebagian dari mereka punya pekerjaan dengna gaji besar. Mereka tinggalkan itu semua demi jihad ini,tanpa gaji dengan pemerintah dan dari siapapun. Mereka hanya cari pahala jihad dari Alloh, bahkan mencari syahadah. Sampai di kitaf bukannya tinggal di hotel, tapi di matras (pos jaga), ada yang gali lubang perlindungan lalu duduk siaga disitu ditemani panasnya siang dan dinginnya malam. Kami rindu mereka dan mereka juga rindu pada kami. rofidhoh telah menipu banyak orang, pada salah satu pertempuran di kitaf para ikhwah berhasil bunuh banyak rafidhoh, saat mayat-mayat mereka diperiksa ternyata ada anak-anak yang ikut terbunuh, dia bawa ponsel, lalu ponsel itu diangkat oleh seorang ikhwah, dan ternyata berdering. Saat dibuka ternyata ada suara ibu-ibu, ikhwah ini bertanya “ada apa bu..?” si ibu menjawab “ini adalah ponsel anakku, dimana dia ?” ikhwah tadi menjawab ” Anak ibu telah terbunuh bersama para hawatsah” ternyata ibu itu menjawab ” Semoga Alloh membinasakan hawatsah, semoga Alloh hancurkan mereka, aku telah larang anakku untuk ikut mereka, tapi mereka pengaruhi dia. Semoga Alloh menolong kalian, semoga Alloh menangkan kalian”. lalu Abu fairuz berkata ” rofidhoh di dammaj dan kitaf bertekad sekali untuk ajak kita damai. Komandan ikhwah di kitaf ajukan syarat-syarat yang bagus untuk terjadinya perdamaian, mereka kirimkan lembaran itu padaku (yakni Pemimpin Kaum Muslimin di Dammaj Yahya al-Hajuri ;ed) dan semua tidak menyelisihi al-Qur’an satu huruf-pun. Lalu rofidhoh menampakkan persetujuan, ternyata habis itu rofidhoh justru perkuat matras dan penuhi poin-poin yang mereka sepakati, maka perdamaian gagal. Lalu syaikh Husain Ahmar pergi tinggalkan kitaf dan temui aku hari ini (kemarin, jum’at 12 shafar 1433H, ed), untuk selanjutnya pergi ke Saudi -semoga Alloh balas dia dengan kebaikan atas jasanya- menghentikan pengepungan rofidhoh terhadap dammaj dan memasukkan bahan-bahan makanan dan sebagainya. Tidaklah mensyukuri Alloh orang yang tidak mensyukuri manusia” berkata abu fairuz ” demikian ringkasan muhadhoroh kemarin” wallohu a’lam ” -selesai-
Jum’at, 12 Safar 1433H | 19:00 wibAbu Fairuz (Dammaj) -semoga Alloh menjaganya- berkata ” Alhamdulillah kiriman (ke-4) telah ana terima dan mulai ana bagikan dengan bantuan akhuna Harits al-Jabaliy. Kami ucapkan pada muhsini “JAZAKAMULLOHKHOIRO” tidaklah bersyukur pada Alloh orang yang tidak bersyukur pada manusia” -selesai-
Kamis, 11 Safar 1433H | 9:52 wibAbu Fairuz (Dammaj) -semoga Alloh menjaganya- berkata “Rombongan pengunjung dari berbagai provinsi datang ke Dammaj dan disambut Syaikh Yahya. Kemarin malam Syaikh Yahya ceramah bagus dan ada nasihat yang membikin air mata menetes. Beliau juga mengingatkan bahwa Rofidhoh di Kitaf melanggar janji dan siap-siap perang.” -selesai-
6:11 wibDari Abu Fairuz -semoga Alloh menjaganya- berkata ” Abdul Qodir al-Udainiy (Bagian Pemberitaan Darul Hadits Dammaj) mengatakan ” rofidhoh di kitaf mengaku siap bayar seluruh kedzholiman mereka pada kaum muslimin dammaj” kata Syaikh Yahya pada pasukan di Wailah yang telah dominasi di kitaf “Jangan kalian lengah ajakan rofidhoh untuk damai. jangan sampai tragedia Ahlu Baqil terulang lagi” beliau mengatakan ” dulu rofidhoh ingin jajah ahlu baqil, maka terjadi perang dashsyat dan rofidhoh terdesar, lalu ajak damai. Ahlu Baqil tertipu dan mau tanda-tangan tentang damai. Saat mereka lengah, rofidhoh hantam mereka tanpa belas kasihan, lalu rofidhoh menghinakan mereka dengan sangat hina, ini sekitar 4 tahun yang lalu (1429H)” demikian syaikh yahya cerita pada kami beberapa kali. Demikian rofidhoh jika dapat kesempatan, sebagaimana kata Imam Syaukani -semoga Alloh merahmatinya- . Sungguh benar kata Syaikhul Islam ” (syiah) rofidhoh adalah kelompok yang paling pendusta di (atas) bumi” Sunggu betul kata Ibnul Mubarok “rofidhoh bukan dari Ummat Muhammad shallallahu alayhi wasallam ” -selesai-
Rabu, 10 Safar 1433H | 15:25 wibDari Hasan (magetan) ” Alhamdulillah, untuk menghindari kejaran wartawan, ternyata para ikhwah kita mendapat perlakuan khusus langsung dari Kemenulu RI, mereka langsung diinapkan di Hotel *****, sedangkan Al-Akh Abdul Hady sudah dibawa di R.S Polri Kramat Jati. Semua biaya ditanggung penuh oleh pemerintah, hatta operasi dan pengobatan Abdul Hady ..” -selesai-Berkata Abu Fairuz (dammaj) -semoga Alloh menjaganya- ” Hasbunallohuwani’malwakiil, dulu Imam Ahmad -rahimahulloh- Fudhoil bin ‘Iyadh dan jumhur salaf berusaha memperjarang hubungan langsung dengan penguasa. Kita Ahlussunnah meyakini wajibnya memuliakan penguasa, taat dan membantu mereka dalam kebaikan, tapi kami kuatir akan tertimpa fitnah yang kami tidak sanggup memilikulnya jika sering dekat-dekat dengan mereka, Allohumma sallim sallim…” -selesai- pada 10 safar 1433H
Selasa (Malam), 10 Safar 1433H | 22:23 wibTelah mengabarkan kami dari Abu Hazim (magetan) dan Abu Ayyub (ngawi) dari Muhammad Limbory dan Khaidir (dammaj) berkata “Alhamdulillah mujahidin kita sekarang sedang bangun markiz ilmu ahlissunnah di daerah wailah yang diberi dukungan oleh Imam Darul Hadits Dammaj Syaikhuna an-Nashihul Amin Yahya, dimarkiz baru tersebut diasuh oleh murid-murid syaikhuna yahya diantaranya; Abu Hatim Sa’id Da’as dan Fathul Qodasi” -selesai-
Senin, 8 Safar 1433H | 15:42 wibBerkata Abu Fairuz -semoga Alloh menjaganya- “di kitaf, pasukan muslimin beri rofidhoh 2 pilihan; 1. mereka adalah masyarakat biasa, sehingga tidak boleh sok periksa orang-orang,rampok desa dsb.Maka mereka harus serahkan senjata-senjata berat mereka pada pemerintah. Nanti pasukan muslimin juga begitu. 2. Mereka merasa sebagai pemerintah yang berdaulat, jika begitu mereka harus umumkan berdirinya pemerintahan mereka,dan muslimin akan perangi mereka sampai salah satu pihak habis. Di Dammaj, rofidhoh belum mau bayar ganti rugi kejahatan mereka. Malam ini muhadhoroh syaikh lewat telepon untuk belasan ribu pasukan muslimin di kitaf.Salam”-selesai-
7 Safar 1433H | 21:14 wibDari Abu Fairuz -semoga Alloh menjaganya – berkata ” Alhamdulillaah kiriman akhuna Hasan (ke-3) **** telah ana bagi-bagikan ke Mujahidin dengan bantuan al-Akh Harits, semoga kita selamat dalam tanggungjawab dihadapan Alloh. oya kemarin rofidhoh merampok barang dagangan seorang thullab yaman saat mau masuk Dammaj. Kerugian sekitar 90.000 reyal (Rp.4,5 jt). Ini mahal untuk ukuran thalib, semoga Alloh penuhi perut rofidhoh dengan api ” -selesai-
17:10 wibAbu Fairuz (Dammaj) -semoga Alloh menjaganya- berkata “Rofidhoh buat gara-gara lagi. Sore tadi datang buldozer dari arah Nuqu’ mau menguruk parit-parit perlindungan Ahlud Dammaj. Terjadi ketegangan sampai seorang penjaga memberikan tembakan peringatan.” -selesai-
15:43 wibAbu Fairuz (Dammaj) -semoga Alloh menjaganya- berkata “”Mulai ada pengkhianatan. Rofidhoh menahan mobil pencari solar utk markiz. Rofidhoh juga datang dan kumpul di Nuqu’. Juga datang ke Wathon. Ini kabar dari Ali Albaiti dkk.”" -selesai-
09:40 wib
Sabtu, 6 Safar 1433H | 20:12 wibAbu Fairuz (Dammaj) -semoga Alloh menjaganya- berkata ” rafidhoh najis melanggar gencatan senjata di kitaf dan menyerang ikhwah, maka dihantam balik. 1 rofidhoh mati, 1 ikhwah luka ditelapak tangan ” -selesai-
10:06 wibDari Hasan (Magetan) dari Abu Fairuz (Dammaj) -semoga Alloh menjaganya- berkata “Dammaj tenang dari tembakan. Sholat jama’ah dan durus ‘ammah masih diruang *******. Masih qunut nazilah. Hutsiyyun belum setujui untuk bayar darah yang tertumpah. Yang luka tembak atau ledakan, dari Indonesia tidak ada. Jika terkilir saat jaga/lewati parit perlindungan ada. Yang pulang dan butuh perawatan intensif al-Akh ****** dan dijemput untuk dimuliakan. Tholibil ilmi tsabit. *** -selesai-
Jum’at, 5 Safar 1433H |14:07 wibBerkata Abu Fairuz (dammaj) -semoga Alloh menjaganya- “Sombongnya rofidhoh ! menggeledahi orang di jalan-jalan, menuntut masyarakat tunduk dan bayar zakat pada mereka. Memang sampai hari ini mereka masih banyak di mudawwar dan shoma’. Tadi malam Syaikh Yahya di dars ‘amm menyemangati thullab untuk jangan pergi dari dammaj meskipun keluarga menuntut, sampai jalan benar-benar aman karena musuh masih dimana-mana. Beliau juga ingatkan akan ke….” -terputus-
08:15 wibBerkata Abu Fairuz (dammaj) -semoga Alloh menjaganya- ” Syaikh Yahya masih menunggu tandatangan dari Abdul Malik al-Hutsiy (pimpinan rofidhoh hutsiy) untuk kesepakatan penarikan seluruh pasukannya dari Dammaj. Tapi sepertinya mereka tak ingin pergi dari gunung
shoma’ dan mudawwar selamanya. Kitaf (kattaf) masih perang, kami sedang sibuk renovasi dinding-dinding benteng al-Barroqoh yang rusak…”-selesai-
Kamis, 4 Safar 1433H | 14:06 wibBerkata Abu Fairuz (dammaj) -semoga Alloh menjaganya- ” Hari ini masih ijtima’ antara Syaikh Yahya dengan Syaikh Husain Ahmar karena rofidhoh ingin langgar kesepakatan. Mereka ingin tetap di mudawwar dan shoma’, dan kami bukan teroris yang gemar ancam stabilitas, bukan pula preman yang suka kekerasan. Kami ini belajar dengan tenang sebagai warga yang taat kepada Negara. Tapi musuh masih ancam keamanan.” -selesai-
01:05 wibDari Abu Hazim (magetan) dari Amin (Dammaj) ” Alhamdulillah, keadaan semakin membaik, banyaknya bantuan masuk, sembako, uang dll. Jalan sudah dibuka. Rofidhoh ketakutan sekali karena ahlussunnah banyak menyembelih mereka. Mereka bilang ” ..Hajuri mengirim Jin”, karena mereka melihat temannya banyak mati tidak ada luka sama sekali ” -selesai-
Dari Hasan (magetan) dari Pak Yoyok (dammaj) berkata “JazakAllohu khoyro, Insya Alloh sabtu (6 safar) besok sekitar 8 (delapan) orang thullab Indonesia akan berangkat ke Shon’a, mereka akan pulang ke Indonesia yang difasilitasi oleh KBRI di shon’a. Insya Alloh gratis sampai rumah, diantaranya: ********. Alhamdulillah dammaj sudah tenang kembali pasca shuluh (perdamaian). Suasana seperti lebaran, semua bisa ceria kembali, toko-toko dan pasar sudah ramai” -selesai-Berkata Pak Yoyok (dammaj) ” Alhamdulillah semua fulus kemarin dari antum sudah bisa diambil semua dan sedang dibagikan kepada semua thullab indonesia, semoga bermanfaat untuk semua, sampaikan kepada semua muhsinin di Indonesia. JazakAllohukhyrol jazaa’ dan salam untuk mereka..” -selesai-Berkata Abu Fairuz (dammaj) -semoga Alloh menjaganya- ” Syaikh Yahya dalam dars amm bekali-kali nasehati thullab untuk tetap tinggal di dammaj. Saat 1 orang indonesia masuk ke (tempat) syaikh yahya untuk bicarakan kepulangan mereka, syaikh nasehati ” sebaiknya jangan pergi“. Saat 1 orang (lagi) indonesia masuk minta nasehat beliau dan dia bingung pilih apa, syaikh bilang ” terserah kamu!“. berita kepulangan sejumlah thullab indonesia membuat mujahidin yaman terpukul. Bahkan Syaikh Abu ‘Amr al-Hajuri telepon ana semangati ikhwah, ini berlaku untuk yang tidak punya udzur syar’i..”-selesai-
Rabu, 3 Safar 1433H |00:44 wib
Selasa, 2 Safar 1433H |15:07 wibBerkata Abu Fairuz -semoga Alloh menjaganya- ” Di Kitaf kemarin perang sengit, 70-an rofidhoh mati, muslimin terus merambat maju. Hari ini (selasa) disana 1 sunni gugur kena sniper. Di Dammaj lajnah usir rofidhoh dari mashrohah…Wathon dan Nuqu’. Blokade di khoniq masih diupayakan terbuka total. Hari ini datang bantuan pangan dari Mahadzir. Kemarin bantuan dari Bani’, Uwair. inna ma’al usri yusro ” -selesai-
09:18 wibDari Abu Fairuz (dammaj) -semoga Alloh menjaganya- berkata “Musuh masih di gunung-gunung Dammaj,belum pergi. Kami tidak tahu makar mereka. Kami masih qunut sampai mereka pergi dari Dammaj, dan sampai Alloh menangkan mujahidin wailah yang masih bertempur di kitaf” -selesai-
Dari Abu Fairuz (dammaj) -semoga Alloh menjaganya- berkata ” Alhamdulillah toko-toko telah penuh barang, makanan dan sebagainya. Meski rafidhoh belum pergi dari dammaj. Mereka mundur dari matras baru di al-Barroqoh ke matras awal dekat kaki al-Barroqoh. Belum tenteram” -selesai-
Ahad, 29 Muharram 1433H | 08:36 wibDari Abu Fairuz (dammaj) -semoga Alloh menjaganya- berkata ” gencatan senjata sepertinya memang tidak bisa diteruskan karenae rafidhoh meski tampak membiarkan -sebagian- mobil lewat untuk jual beli, mereka masih membangun matras di al-Barroqoh, meski mereka telah beberapa kali di ultimatum Syaikh Yahya karena langgar kesepakatan -seperti biasa-. Bahkan hari ini lajnah mau runtuhkan matras-matras masyarakat dammaj. Sehinggga terjadi ketegangan ” -selesai-
Dari Abu Fairuz (dammaj) -semoga Alloh menjaganya- berkata ” Harusnya semua matras rafidhoh sudah dikosongkan, termasuk yang di khoniq, kenyataannya yang sudah mulai ditinggalkan adalah yang di nuqu’. Pos di khoniq masih ada, tapi mobil-mobil sudah bebas keluar masuk..hari ini kami bisa jalan-jalan, dan beli makanan-makanan yang berdatangan dari sho’dah. Kantor western union (wesel pos) juga sudah dapat dana segar dan ana terima” -selesai-
Sabtu, 28 Muharram 1433H |22:50 wibTelah mengabarkan dari saudara kami yang mulia Abu Fairuz (dammaj) -semoga Alloh menjaganya- bahwa Hari ini dialog segitiga antara Syaikh Yahya, Syaikh Husain dan Gubenur (sho’dah) Faris Manna’. Semula Faris takut datang karena takut dibunuh di Dammaj, tapi disemangati oleh Syaikh Husain dan berkata Syaikh Husain “Syaikh Yahya baik dan tidak seperti yang anda banyangkan”, maka berjumpahlah keduanya dengan Syaikh Yahya menjelaskan indahnya manhaj ahlussunnah terhadap pemerintah, berkata Abu Fairuz ” Lalu Syaikh (Yahya al-Hajuri) menasehati keduanya” Faris Manna’ berkata “Syaikh Yahya, anda berhak jadi presiden” syaikh menjawab “Kursi pemerintahan bagiku lebih rendah daripada bawang, dan tidak lebih mahal daripada 1 darsku (majelisku)“, berkata syaikh Husain “Anda benar wahai syaikh (Yahya al-Hajuri) dan anda jujur, ucapan anda tidak berputar-putar” Kemudian Syaikh Husain berkata ” Yaa Syaikh Yahya, saya sekarang ingin jadi Ahlissunnah” Berkata Abu Fairuz “dari hasil dialog tersebut Faris Manna’ tampak sadar dan tunduk pada hujjah dan waqi’, rofidhoh harus pulang. Mulailah rafidhoh runtuhkan matras mereka di nuqu’ dan wathon. Jalan telah terbuka, mobil-mobil pedagang berdatangan dengan berbagai barang kebutuhan harian. Orang-orang bahagia dan bersyukur. Alhamdulillah” -selesai-
17:36 wibBerkata Abu Fairuz (Dammaj) -semoga Alloh menjaganya- “Alhamdulillah Faris Manna’ mengalah pada hujjah dan waqi’, rofidhoh mulai kemas-kemas dan runtuhkan matras sendiri di nuqu’ dan wathon. Jalur telah terbuka, mobil-mobil pedagang berdatangan dengan berbagai barang kebutuhan harian. Uang telah datang ke Wester Union (wesel pos) di dammaj, ana dipanggil untuk ambil dan sekarang uang sudah ditangan ana. Alhamdulillah. JazakAllohu khoyron” -selesai-
02:28 wibBerkata Abu Fairuz (Dammaj) -semoga Alloh menjaganya- “Sebelum dzuhur, Faris Manna’ (pendukung pemberontak di Sho’dah) datang memperpanjang gencatan senjata, sementara rafidhoh masih terus mendekatkan matras mereka ke matras kami. Perang diplomasi yang dialami syaikh Yahya dan para masyaikh dammaj amat berat. Semoga Alloh mempermudah perjuangan mereka dan kita semua. Kemarin (jum’at) di kitaf total rofidhoh yang mati 20, sekarang (sabtu) 100. Faris Manna’ dipercaya presiden untuk lindungi rakyat sho’dah, tapi seluruh fasilitas militer malah dipakainya untuk dukung pemberontakan rofidhoh. Dia juga memuji Muhammad al-Imam dan Buro’i.” -selesai-
Berkata Abu Fairuz (Dammaj) -semoga Alloh menjaganya- “Sungguh benar kata Syaikhul Islam “rofidhoh adalah kelompok yang paling pendusta dibumi”. Sungguh betul kata Ibnul Mubarok “rofidhoh bukna dari Ummat Muhammad -shallallahu ‘alayhi wassallam-. Sungguh tepat ijma’ ulama bahwa rofidhoh adalah kafir. Setelah terjadi penandatanganan kesepakatan dari kedua belah pihak, tetap saja rofidhoh tidak mau turun dari gunung-gunung disekeliling Dammaj, dan tidak mau buka blokade di Jalur Khoniq, sesuai dengan perjanjian. Akhirnya lajnah menaruh 10 orang tinggal di al-Barroqoh, 5 di matras kami, 5 dimatras mereka. Kami kuatir ada permainan tingkat tinggi dari Husain bin Abdillah al-Ahmar, karena barusan tersingkap dia tahun lalu beri pemberontak rofidhoh dana amat besar. 2 bulan yang lalu ternyata beberapa salafiyyun kunjungi dia untuk dinasehati agar (dia) jangan bantu rofidhoh seperti dulu. Ternyata nampak kebenciannya pada salafiyyuin. Sekarang saat pemerintah Saudi menjanjikan hadiah amat besar bagi orang-orang yang berhasil membuka pengepungan ke dammaj datanglah Husain al-Ahmar sebagai penengah yang simpatik. Kita tawakkal pada Alloh. Syaikhuna Yahya al-Hajuri suruh tetap waspada. Oya di akhir-akhir kitaf masih perang sengit. Beberapa muslimin luka, 3 rofidhoh mati. Beberapa pedagang dari salafiyyun di dammaj yang ingin ke sho’dah tetap saja di tolak rofidhoh. Tiada tembak-tembakan” -selesai-
Jum’at 27 Muharram 1433H |12:30 wib
11:34 wibDari Abu Fairuz (Dammaj) -semoga Alloh menjaganya- berkata “JazakAllohukhoiro. Ujian akan terus menyertahi orang yang masih hidup. Moga Alloh menolong kita, oya sampai detik inirafidhoh yang dilereng al-Barroqoh masih belum pulang. Mungkin belum punya ongkos mudik / ban mobil penjemput mereka bocor. Mereka sedih harus berpisah dengan kami. Memang mereka adalah tentangga baru yang unik. Tiap hari kami disuguhi besi dan api.” -selesai-
Kamis, 26 Muharram 1433H |22:19 wibDari Abu Fairuz (Dammaj) -semoga Alloh menjaganya- berkata “Alhamdulillah pagi ini jum’at bahagia. Hasil kesepakatan mulai dijalankan dengan pengawasan lajnah. Para pedagang di dammaj berangkat ke sho’dah untuk belanja. Seakan-akan kami di hari kemerdekaan atau idul fithri. Tapi tetap diperintahkan waspada. Oya ana tahu niat sebagian ikhwah itu baik saat halangi ana kasih berita pada saudara-saudara di tanah air yang amat prihatin akan penderitaan muslimin didammaj, dan amat rindu dengan perkembangan berita ikhwah di Dammaj. Hanya saja sebagian ikhwah berlebihan, saat ana masih lanjutkan amalan yang bukan dosa ini, bahkan bagian dari jihad, mereka menempuh dosa besar dengan mengghibahi ana. Akibatnya ana merasa dimusuhi mereka. Sekarang ana telah memaaafkan mereka, dan ana mohon ampun kepada Alloh atas sikap ana yang belebihan ” -selesai-
11:11 wibDari Abu Fairuz (Dammaj) -semoga Alloh menjaganya- berkata ” rofidhoh kerja keras untuk buat kami mati kelaparan dari semua sisi, tapi Alloh membalas makar mereka, sampai kini di dammaj 250-anrafidhoh mati, di kitaf 300-an mati. Seluruh ulama, raja, presiden, pers dan masyarakat dunia dipalingkan hati-hati mereka oleh Alloh untuk dukung Ahlu Dammaj dan membenci rafidhoh. Bahkan panglima zaidiyah (salah saktu sekte sesat syiah) umumkan perang terhadap rofidhoh dan telah terjadi pertumpahan darah diantara mereka. Bahkan sore ini syaikh ‘nasional’ terbesar di Yaman, Husain bin Abdillah al-Ahmar datang ke dammaj dengan pasukan tempur amat besar memenuhi lapangan barat markiz daruh hadits dammaj. Lalu datang 6 truk besar bahan pangan tanpa bisa dihalangi rofidhoh. Tercapai kesepakatan bahwa mereka akan turun dan pergi dari dammaj dan buka jalan. Ana masih ingat ucapan-ucapan Muhammad Abdul Wahhab Wushobiy,Ubaid,Abdurrohman Mar’i untuk menjadikan Syaikh Yahya dan Dammaj terlupakan, dan Alloh membalas makar mereka. Syaikh Yahya makin harum di mata internasional, sebagai sunni yang jujur, teguh dan pemberani, dan terdzholimi. Tanpa minta dikenal, sementara masyaikh pendengki tadi makin tenggelam dan nyaris hilang” -selesai-
10:00 wibBerkata Abu Fairuz (Dammaj) -semoga Alloh menjaganya- ” Sebenarnya kemarin truk-truk palang merah sudah dekati dammaj dengan 1000 (seribu) karung bahan pangan, tapi ditahan rofidhoh tidak boleh masuk kecuali memberikan 1/4 untuk mereka. Palang merah bilang “tidak, ini untuk dammaj”. Setelah tiada kata sepakat pergilah truk-truk tadi dari dammaj. (Akibatnya) Tekanan berbagai pihah terhadap rofidhoh membesar. Hari ini dijanjikan truk-truk tadi akan bisa masuk dammaj dengan aman” -selesai-
00:45 wibDari Abu Fairuz (Dammaj) -semoga Alloh menjaganya- berkata ” Abul Husain AHmad al-Hajuri -semoga Alloh merahmatinya, menganungerahkan syahadah padanya- adalah orang yang tua,cinta sunnah dan benci seluruh hizbiyyah . Beliau belum menjadi seorang ulama tapi sering dapat taufiq lebih banyak dari beberapa masyaikh seperti Muhammad al-Imam (orang yang dipandang ulama oleh luqmaniyyun di Ma’bar,Yaman), Muhammad Abdul Wahhab Wushobiy, al-Buro’i, Abdulloh adz-Dzammari, Utsman as-salimi. Kemarin kiriman dana di Western Union (bantuan kaum muslimin dari Negara lain,termasuk Indonesia) di dammaj dilarang masuk oleh rofidhoh” -selesai-
Rabu, 25 Muharram 1433H |15:53 wibBerkata Abu Fairuz (Dammaj) -semoga Alloh menjaganya- “Dulu Abul Husain al-Hajuri tiap kali adiknya (yakni Syaikh Yahya al-Hajuri) dan Darul Hadits Dammaj terancam bahaya, beliau langsung berangkat dari Hajur (desa tempat kelahiran syaikh yahya) ke Dammaj, sekarang ternyata jalur-jalur ke dammaj diblokir oleh rofidhoh, lalu dammaj dihujani mortir. Maka Abul Husain bergabung dengna pasukan Kaum Muslimin (yang sekarang sudah mencapai 10.000 ribu orang) menembus desa demi desa dari wailah hingga kitaf (kattaf) demi membebaskan dammaj. Beliau terus-terusan di garis depan sampai hari rabu tadi. Muslimin maju 3 Km, kuasai mayoritas kitaf. Yang tewas dari rofidhoh lebih dari 200 orang, dikeruk temannya dengan dengan mesin keruk besar. yang meninggal dari Kaum Muslimin 15 orang termasuk Abul Husain -rahimahulloh wa kullahum- dan gugur sebelum berjumpa dengan adiknya yang dia cintai yakni Syaikh Yahya al-Hajuri.” -selesai-
Berkata Abu Fairuz (Dammaj) -semoga Alloh menjaganya- “Lajnah (semacam panitia) datang ke dammaj menawarkan perdamaian demi keuntungan rofidhoh seperti biasa. Kita dilarang menambah matras di Dammaj, sementara sekarang rofidhoh telah maju mendekati matras kita dipuncak al-Barroqoh. Secara teori kita nanti tidak bisa lagi jalan ke maktabah ammah atau berdiri depan rumah Syaikh Ahmad Wushobiy. Tapi Alloh tidak akan biarkan kita dibinasakan oleh Kuffar kadzdzabin itu -InsyaAlloh-. Walau mereka sejak kemarin-kemarin memang telah pakai penangkal pesawat untuk menembaki rumah ikhwah. Hasbunallohuwani’malwakil” -selesai-
13:27 wib
Berkata Abu Fairuz (Dammaj) -semoga Alloh menjaganya- “Saat kami dihantam haun dengan dzholim dan ngawur, kami membela diri dengan haun mazhlumin (orang yang terdzholimi) dan tembakan yang tepat karena Alloh membela mazhlumin. Jika kami diserang lagi denga dzholim kami akan kembali membela diri sebagai mazhlumin. Kebenaran ada pada bayan dan hujjah, bukan pada besarnya sorban dan jubah. BarokAllohufiykum” -selesai-
12:06 wib
Selasa, 24 Muharram 1433H |23:28 wibKami bertanya kepada Abu Fairuz (Dammaj) -semoga Alloh menjaganya- tentang Ucapak Syaikh Yahya bahwa beliau memuji Syaikh RObi, Syaikh Abbad dan Syaikh Muhammad bin Hadi, berkata Abu Fairuz
“Semalam ana dan ahlul maktabah sibuk memindahkan kitab-kitab syaikh yahya sehingga
tidak terdengar dars beliau (Syaikh Yahya)..kata Rifa’i, karena Syaikh RObi, Syaikh Abbad dan Syaikh Muhammad bin Hadi serukan untuk bantu Dammaj dengan amat serius” -selesai-
16: 54 wibBerkata Abu Fairuz (Dammaj) -semoga Alloh menjaganya- ” Barusan kami diminta pindah kitab Syaikh Yahya. Ternyata 1 haun agak meleset, 2 haun hantam ujung dinding ruang jemuran rumah beliau, yang ke-4 hantam atap rumah dan merusak eternit maktabah beliau. Ada 7 orang disitu, selamat semua. Alhamdulillah. Pembalasan disegerakan! Muslimin tembakkan haun ke mashrohah (lereng al-Barroqoh), sekelompok rofidhoh mati, lalu diganti kelompok lain, dihantam lagi dengan haun kaum muslimin hingga mati lagi. Demikian terulang-terulang hingga sekitar 30 dari mereka mati. Demikian kabar saksimata dari Abdin” -selesai-
12:03 wibDari Abu Fairuz (Dammaj) -semoga Alloh menjaganya- berkata ” Jam 11:35 (15:35 wib), 1 haun menghantam atap ghurfah dhuyuf, dekat dengan rumah syaikh Yahya -semoga Alloh menjaganya-. Kami kuatir ada mata-mata rofidhoh bocorkan peta pondok. Jam 11:45 (15:45 wib) datang lagi haun amat dekat dengan rumah beliau. Kami yakin ini kerja penghianat seperti tragedi tewasnya syaikh Ali Naji 3 (tiga) tahun yang lalu. Kami akan terus menyertai Syaikh Yahya hidup/mati dalam jihad syar’i ini. InsyaAlloh sampai Robb kami memberikan keputusan antara kami dan musuh kami. Yang di hatinya ada rasa senang atas tetesan darah beliau/kami maka dia berserikat dengan pelakunya…Jam 12:05 (16:05 wib) haun ke-3 hantam dekat sekali rumah beliau -semoga Alloh menjaganya-, jam 12:10 (16:10 wib) datang lagi haun ke-4 disitu juga…cuma bisa memecah kaca maktabah, kaca sakan a’la dan tandon atas ” -selesai-
09:11 wibDari Abu Fairuz (dammaj) -semoga Alloh menjaganya- berkata ” Kabar gembira bagi kaum muslimin, disela-sela perang sengit kemarin, saksi mata lihat 10 rofidhoh terbunuh digunung Shouma’at dan diturunkan dari gunung. Alhamdulillahiwahdah” -selesai-
Senin, 23 Muharram 1433H | 10: 40 wibDari Ahmad Ibrohim (Semarang) dari Abu Fairuz (dammaj) -semoga Alloh menjaganya- (ketika ditanya “Apa jadi perang besar ?”) berkata ” Kemarin (senin) 2 orang luka. Syiah tiap pagi hingga maghrib tembaki markiz dan gunung dengan sengit. Orang-orang heran kemarin setelah ashar sampai sekarang tiada tembakan. Malam tadi mereka setel lagu-lagu” -selesai-
09:38 wibTelah mengabarkan kepada kami, dari Abu Ayyub (ngawi) dari Fuad (dammaj) berkata “Bismillah, syaikh yahya kabarkan dalam 2 hari ini rofidhoh ancam serang dammaj dalam skala besar, mereka kerahkan senjata berat untuk serang dammaj,mereka ancam kali ini lebih besar ari 1 Muharram, hasbunalloh wa ni’mal wakiil..mohon perbanyak do’a” dan dari Abu ‘Aisyah Asnur (surabaya) dan dari Ahmad Ibrohim (semarang) dari Imron dari Abu Amin (Ambon) dari Abu Yusuf (dammaj) berkata “kemarin sore (ahad sore) syaikh yahya mengingatkan seluruh ikhwah siaga satu di mataaris mereka, karena dalam 2 hari ini syiah akan melakukan penyerangan habis-habisan, banyak-banyak do’akan kita di dammaj” -selesai-
Sabtu, 21 Muharram 1433H | 18:12 wibBerita kemarin (Ahad, 22 Muharram 1433H), dari Abu Fairuz -semoga Alloh menjaganya- berkata ” Hari ini (Ahad kemarin) perang sengit di dammaj, 1 thalib meninggal. Adik Syaikh Abdul Hamid al-Hajuri luka tertembak. 1 Haun rofidhoh hantam rumah seorang ibu tua, melukainya dan 2 anaknya. Tempat penyimpanan amunisi rofidhoh di gunung jamimah terbakar. ba’da ashar Syaikh yahya umumkan siaga satu karena tersiar kabar bahwa rofidhoh sudah putus asa dari jalur diplomasi dan media masa dan bertekad perang total dalam 2 hari ini (senin hari ini dan besok selasa). Saat sholat maghrib mereka makin gila tembakkan mortir. 2 tholib meninggal, habis isya’ senyap ” -selesai-Kabar dari ikhwah prancis di Aloloom hari ini, bahwa Muhammad al-Hajuri -rahimahulloh- saudara dari Syaikh Hamid al-Hajuri yang kami beritakan sebelumnya tertembak telah meninggal. -semoga Alloh menganugerahkan syahadah padanya- Aamiin
08:20 wibDari Abu Fairuz (dammaj) -semoga Alloh menjaganya- berkata “Sejak malam jum’at sampai sekarang masjid dan sekitarnya terus dihujani mortir dan peluru. Alhamdulillah kebanyakan dibikin Alloh meleset.Malam jum’at dini hari demi mengambil akh Abdul Ghofur -rahimahulloh- dan 2 jenazah di al-Barroqoh, muslimin menghujani posisi-posisi rofidhoh dengan peluru untuk palingkan perhatian. Alloh berkahi upaya itu, tujuan tercapai, dan rofidhoh banyak mati, Ada 1 mobil penuh mayat rofidhoh pergi tinggalkan gunung. Rofidhoh memang binatang,hari ini seorang gadis cilik 7 bulan ditembak mati oleh sniper mereka” -selesai-
02:36 wibDari Hasan (magetan) dari Pak Yoyok (dammaj) -semoga Alloh menjaganya- berkata “Kemarin malam ikhwah kita dari Indonesia ada yang terluka (al-Akh Abdul Ghofur - Lumajang) terkena tembak bagian perut sebelah kanan dan tembus kebelakang -semoga Alloh menyembuhkan sakitnya- ketika jaga digunung al-Barroqoh, karena lukanya cukup serius dan butuh perawatan intensif, insyaAlloh hari ini akan dibawa ke RS di shon’a oleh Sholib Ahmar (Palang Merah Internasional), mohon do’anya untuknya” -selesai-Dari Abu Hazim 10:29 wib ” Malam ini Abdul Ghofur (Lumajang) meninggal. Shubuh ini (waktu dammaj) ikhwah sedang menggali kuburan” -selesai-Dari Abu Turob 11:13 wib ” Innaa lillaahi wainnaa ilahi rooji’uun – Alloh yarhamuhu. Banyak teman-teman kita sudah mendahului kita, Semoga Alloh menerima amal-amal kebaikan mereka semua dan mengampuni dosa-dosa mereka dan mengamankan mereka dari fitnah kubur. Betapa beruntungnya mereka yang telah menutup amalan dengan khusnul khotimah dan syahadah. Semoga Alloh azza wajalla menolong kita khotimah yang husna” -selesai-Wahai Robb kami rahmatilah saudara kami Abdul Ghofur (Lumajang) dan Engkau anugerahkan Syahadah. -Aamiin-Berkata Hasan (magetan) “Dammaj masih terus berkobar, Alhamdulillah bantuan muhsinin indonesia sudah diterima dan dibagi rata masing-masing ***** real”
Jum’at, 21 Muharram 1433H | 21:43 wibDari Abu Fairuz (dammaj) -semoga Alloh menjaganya- berkata “telah mengabarkan kepada kami dari Abu ‘Ashim (penulis ‘al-Wajiz fit Tauhid’) berkata “Abdurrohman asy-Syaffan yang di kitaf mengabarinya bahwa dalam pertempuran hari ini (Jum’at Malam, 21 Muharram 1433H) di kitaf, rofidhoh mengeluarkan mobil perang yang bersenjata canggih. Maka Alloh mengirimkan meteror dari langit yang menghantamnya sampai hancur” dan Telah mengabarkan kepada kami Muhammad Samidi (mas’ul hirosah) bahwa Abdul ‘Alim ash-Shilwi (mustafid ma’ruf di sini) yang ikut perang di kitaf juga mengabarkan begitu. Kejadian itu terjadi setelah datang malam” -selesai-
Kamis, 19 Muharram 1433H | 11:47 wibDari Abu Fairuz (dammaj) -semoga Alloh menjaganya- berkata “Muslimin di kitaf terus maju menyapu rafidhoh, ada orang yang mimpi lihat Nabi shallallahu ‘alayhi wasallam memegang barroqoh dan memegang so’dah. Syaikh Ahmad Wushobi menakwilkan Ahlussunnah akan menang di Barroqoh, dan propinsi so’dah akan bersih dari rafidhoh. Sahabatku Abu Hafsh Umar al-Iroqi (wakil mas’ul tadris) terkabul cita-citanya untuk mati husnul khotimah. Hari ini beliau gugur dipertempuran di al-Barroqoh. Selamat jalan akhil karim, semoga engkau dapatkan apa yang dilihat dalam mimpi tentang Munir dan Adam -rahimahulloh-” -selesai-Berkata Abu Turob (bengkulu) ” Innaa lillaahi wainnaa ilahi rooji’uun. Alloh yarhamuhu, dia (Abu Hafsh Umar al-Iroqi -semoga Alloh merahmatinya dan menganugerahkan syahadah padanya) bukan guru kami, tapi teman dekat kami, dan perna jadi teman tasmi’ Abu Hazim (magetan), dia perna jadi mas’ul durus di Dammaj” -selesai-Berkata Abu Hazim (magetan) ” Abu Hafsh Umar al-Iroqy dari Suku Kurdi teman tasmi’ ana, dia amat baik rohimahulloh, dia perna cerita kepada ana bahwa waktu Amerika menggempur iraq, ada 1 (satu) kampung dihabisi total sampai anak-anak dan wanita habis. Dan sebenarnya Amerika juga membantu pemberontakan syi’ah di Yaman.” -selesai-
10:02 wibDari Abu Ayyub (ngawi) dari Fuad (Dammaj) -semoga Alloh menjaganya- berkata “Saudara kami Ismail (rusia) yang berencana ziaroh ke Markiz Abu Hazim (magetan) dan Salafiyyin Indonesia, Meninggal dalam pertempuran di kitaf, setelah sekian waktu belajar di Dammaj, beliau ada di shon’a, tatkala ada Seruan Jihad dari Dammaj yang dikumandangkan Syaikh kami al-Mujahid Yahya bin Aly al-Hajuri, beliau bangkit bersama salafiyyun dan para kabilah yaman yang mulia berjihad menolong dammaj dari agresi kafir rofidho. Semoga Alloh merahmatinya” -selesai-
09:42 wibDari Abu Fairuz (dammaj) -semoga Alloh menjaganya- berkata ” Hari rabu (kemarin) perang di Dammaj, 1 (satu) tholib dari Sudan terluka parah tapi lidahnya terus berdzikir hingga wafat -semoga Alloh merahmatinya dan menganugerahkan syahadah padanya-. Lebih dari 10 rofidhoh mati. Di Kitaf perang dasyat, beberap muslimin tewas, rofidhoh kabur tinggalkan mayat teman-teman mereka yang tak terhitung dijalan-jalan. Muslimin telah dekati Nusyur” -selesai-
Dari Ahmad Ibrohim (semarang) dari Abu Yusuf (dammaj) berkata ” Bismillaah, ana sekarang semakin membaik, katanya PBB mau masuk ke Dammaj, pasukan mujahidin diluar semakin mendekat, terjadi pertempuran didaerah Kattaf, syiah mati 70-100 orang, kaum muslimin yang gugur cuma 1 (satu) orang, banyak ghonimah dan tawanan yang kita dapat, bukan itu saja, pasukan dari luar jalur (posisi) semakin dekat dengan dammaj. Waffaqokumulloh” -selesai-
1 – Musa (Rusia). 2 – Kamal (Rusia). 3 – Hamza (Senegal). 4 – Abdul Hakim (Perancis). 5 – Maqsum (Rusia). 6 – Yazid (Aljazair). 7 – Adam (Indonesia). 8 – Ahmad (Libya). 9 – Hisyam (Al-Hadrami). 10 – Mourad (Aljazair) 11 – Toha (Libya). 12 – ‘Adil (Pakistan). 13 – Abdul Ghoni (Aljazair). 14 – Muhammad Syaban (al-Wadi’y). 15 – Mubarok (Libya).
16 – Muhammad Amin (Indonesia). 17 – Salim (ar-Roymi). 18 – Hasan (Aljazair).
19- Musa (الشاعث )
20- Sa’ad (asy-Mury,Yaman)
21 – Adnan (at-Ta’izy,Yaman).
22 – Muhammad (القرماني)
23 – Hassan (ar-Rozihy,Yaman)
24 – Mu’adz (at-Ta’izy,Yaman)
16 – Muhammad Amin (Indonesia). 17 – Salim (ar-Roymi). 18 – Hasan (Aljazair).
19- Musa (الشاعث )
20- Sa’ad (asy-Mury,Yaman)
21 – Adnan (at-Ta’izy,Yaman).
22 – Muhammad (القرماني)
23 – Hassan (ar-Rozihy,Yaman)
24 – Mu’adz (at-Ta’izy,Yaman)
Rabu, 18 Muharram 1433H | 11:37 wib
Berkata Abu Fairuz -semoga Alloh menjaganya- “JazakAllohu khoyron, apa mau mereka ? kondisi kami sudah darurat diujung tanduk. Syaikh Muhammad bin Mani’ menghasung muslimin untuk bangkit menolong dammaj. Terkumpullah banyak dana.
bilang pada beliau “Lanjutkan langkah kalian”,” jika bantuan tadi tanpa disertai syarat terima saja” Oya muslimin di kitaf semalam maju lagi 5 (lima) km dan sekarang mengepung pasar mereka (rafidoh)” -selesai-
00:55 wib
00:55 wib
00:50 wibDari Hasan (magetan) dari dari Abu Fairuz -semoga Alloh menjaganya- berkata ” Afwan ternyata yang terbakar sedikit adalah kitab an-Nihayah dan Mukhtarush Shihah. Oya hari ini muslimin di Kitaf berhasil merebut Mobil yang dipasang di atasnya senjata berat ” -selesai-
Selasa, 17 Muharram 1433H | 21:30 wibDari Hasan (magetan) dari Abu Usamah (Malaysia) dan Abu Zaid Nazif bin Ishaq (Dammaj) -semoga Alloh menjaganya- berkata ” ..semalam kami telah menggunakan senjata besar yaitu Hawn (meriam katak). Alhamdulillah dengan pertolongan Alloh peluru hawn kita jatuh dekat tempat yang kami kehendaki dan kami dengar 8 (delapan) orang terbunuh dari si Anjing-anjing neraka itu, dan di qofilah diantara mereka mati sekitar 100 orang rofidhoh. Nasalulloh ayyazidlana nushrun min i’ndillah” -selesai-
Dari Hasan (magetan) dari dari Abu Fairuz -semoga Alloh menjaganya- berkata ” Setelah dzuhur rofidhoh menembak ke maktabah lagi. membakar ujung kitab Lisanul Arob, lalu padam. Oya W.U (western union) masih kehabisan uang¹ sehingga ana belum bisa ambil. Tapi mereka jamin” -selesai-¹ hari ini merupakan hari ke-2 sejak muhsinin di Indonesia mengirimkan dana untuk membantu saudara-saudaranya di Dammaj. semoga Alloh mudahkan urusan mereka di Dammaj.
17:58 wib
11:12 wibDari Hasan (magetan) dari dari Abu Fairuz -semoga Alloh menjaganya- berkata “Tadi malam perang 2 kali di Kitaf. 12 rofidhoh tewas dan 3 muslimin gugur. Hari ini rofidhoh nembaki Dammaj, 2 luka. 1 peluru besar memecahkan jendela maktabah. Kabarnya utusan PBB mau datang.” -selesai-
10:43 wibBerkata Abu Fairuz -semoga Alloh menjaganya- ” Syaikh Yahya telah memanggil para saudagar dan seluruh lapisan muslimin untuk bangkit menghadang kejahatan rafidhoh dengan apa saja yang mereka miliki dan mengingatkan mereka bahwa menolong saudara mereka yang sedang didzholimi itu adalah wajib, dan tidak boleh membiarkan saudaranya terlantar saat butuh bantuan. Para ahlul bathil menggencarkan media massa untuk memutar balikkan fakta, maka Syaikh Yahya juga menggencarkan pelurusan berita lewat media masa, melayani para wartawan dan orang-orang TV tanpa mau diambil gambarnya. Para mustafidun juga jadi narasumber surat kabar dan beberapa stasiun TV terhadap perkembangan-perkembangan kejahatan Rafidhoh terhadap Dammaj. Syaikh Abu Amr al-Hajuri dan Ahlu Maktabah menghibur dan menyemangati ana untuk terus berjihad melalui media masa seperti yang telah ana jalani. Oya termasuk pemutarbalikan fakta rofidhoh yang terakhir adalah mereka menyebarkan ke dunia bahwa kami yang menyerang mereka. Ini bohong besar! Pemberontak mengepung kami lebih dari 2 (bulan), menghalangi kami dari makanan, minuman, obat-obatan dan sebaginya, lalu masuk dan makin mempersempit wilayah kami sambil menembaki kami dan membunuhi saudara dan saudari kami, Maka tashorruf saudara-saudara kami yang masih hidup adalah sekedar membela diri dan upaya mengambil hak hidup dan merdeka diwilayah sendiri” -selesai-
00:01 wibDari Hasan (magetan) dari dari Abu Fairuz -semoga Alloh menjaganya- berkata ” barusan ana dialog dengan Syaikh Abu Amr al-Hajuri beliau bilang insya Alloh jalan keluar telah dekat. Kita tidak tawakkal pada jumlah yang banyak. Kemenangan datang dari Alloh. Tapi kita senang bahwa para ikhwah dari wailah telah makin dekat. Mayat-mayat rofidhoh di kitaf terbuang di jalan-jalan bagai ANJING. begitu kata beliau” -selesai-
Senin, 16 Muharram 1433H | 09:55 wibDari Hasan (magetan) dari dari Abu Fairuz -semoga Alloh menjaganya- berkata ” Hari ini sesuai perintah Syaikh Yahya kami mulai urus pemindahan kitab-kitab maktabah karena rofidhoh makin gila nembak sana sini pakai peluru penembus batako. Sholat jama’ah dan durus ammah telah lama pindah ke ruang *******. Hati kami tetap tentram dalam naungan Alloh, rofidhoh makin setress karena kalah terus saat berhadapan dengan hamba-hamba Alloh yang terkepung terdzholimi dan dibikin kurang makan, listrik, obat dan sebagaimya tapi sabar. Hari ini yang tewas 2 thallib, dan lebih dari 12 rofidhoh. Syaikh Yahya menyeruh seluruh kabilah, tentara, pedagang dan sebagainya untuk bangkit” -selesai-
03:50 wibDari Hasan (magetan) dari dari Abu Fairuz -semoga Alloh menjaganya- berkata ” Oya kata Imam asy-Syaukani -semoga Alloh merahmatinya- bahwa rafidoh amat jahat, memang benar. Kemarin mereka menghujani ma’had (pondok) dengan tembakan hingga merusak listrik, dapur dan yang lainnya, Alhamdulillah ibadah jalan terus” -selesai-
Ahad, 15 Muharram 1433H |10:00 wibDari Hasan (magetan) dari dari Abu Fairuz -semoga Alloh menjaganya- berkata ” di Kitaf barak militer pro pemerintah bersatu dengan pasukan sunni dan pasukan kabilah menghancurkan pasukan rafidoh. Total tewas 70 (tujuh puluh) dari rafidhoh, 3 (tiga) dari Sunni. Di Hajur (nama sebuah desa) pasukan rafidhoh juga hancur. Seperti biasa jika mereka merasa mau kalah, mereka ajak damai. Pimpinan pasukan Hajur buat syarat: Tiada 1 pun rafidhoh yang boleh tinggal di Hajur.” -selesai-
09:00 wibDari Hasan (magetan) dari dari Abu Fairuz -semoga Alloh menjaganya- ” Rafidhoh memang luar biasa jahat!, Wajah para thullab yang meninggal itu dirusak oleh mereka sebelum dipulangkan ke kami.” -selesai
01:18 wibDari Hasan (magetan) dari Abu Fairuz (dammaj) -semoga Alloh menjaganya- berkata ” JazakAllohu khoyron, ana relatif sehat. Kemarin rofidhoh menembaki jaringan telepon hingga putus. Urusan internet dan Wester Union (wesel pos) sepertinya jadi semakin susah. Ana pastikan dulu”Dari Abu Hazim (magetan) dari Pak Yoyok (dammaj) -semoga Alloh menjaganya- berkata ” Semalam ± 17 (tujuh belas) jenazah ikhwan yang gugur -semoga Alloh menganugerahkan syahadah pada mereka- dalam peperangan 4 hari yang lalu, jenazah Adam (Indonesia) ada,sedangkan jenazah Amin (Indonesia) baru pagi ini akan diambil karena lokasi yang sulit. Yang lain dari al-Jazair,rusia,perancis,libya,amerika,inggris dan yaman. Rata-rata ‘Ajam (bukan orang Arab), diperkirakan semua nantinya 21/23 jenazah. Sepertinya (kondisi jenazah) mereka disiksa sebelum dibunuh” -selesai-
Sabtu, 14 Muharram 1433H | 11:07 wib
Jum’at, 13 Muharram 1433H | 21:47 wibDari Ahmad Ibrohim (semarang) dari Abu Fairuz -semoga Alloh menjaganya- berkata ” Alhamdulillah Alloh jaga dakwah salafiyyah dan salafiyyun, terus-terusan rofidhoh terbunuh dan mayatnya dibawa ke kota sho’dah, jum’at sore 40 tentara datang bawa aneka bantuan untuk kami…” -selesai-
19:06 wibDari Abu Hazim (magetan) dari Pak Yoyok (dammaj) berkata ” Jenazah Amin (Ambon) sudah diketahui, ada dilereng bukit sebelah utara al-Barroqoh, kumpul sama jenazah Mubarok (Libya), tapi belum ada yang bisa ambil, kuatir ditembaki syi’ah. 2 hari lalu orang-orang dammaj ada yang berusaha mengambil kena tembak langsung meninggal disitu juga, tentang jenazah Adam (Ambon) dan beberap thullab lainnya belum diketahui sampai sekarang. Ba’da Ashr (waktu dammaj) tenang, *********” -selesai-Wahai Robb kami, anugerahkan saudara kami yang wafat mempertahankan AgamaMu dan membela dirinya dari kekejaman Musuh-Mu, Musuh Para Shahabat Nabi-Mu dan Musuh Kaum Muslimin seluruhnya untuk mendapatkan gelar Syahadah ! Amiin..
Dari Ahmad Ibrohim (semarang) dari Abu Fairuz -semoga Alloh menjaganya- ” kini orang-orang kafir itu nembaki musholla nisa’. Kaca-kaca pecah, dinding batako jebol, atap ruang makan lobang-lobang besar. Tiada yang luka. Kami tidak akan lari sampai mati, InsyaAlloh” -selesai-
Kamis, 12 Muharram 1433H | 13:46 wib
dari Abu Hazim (magetan) dari Pak Yoyok (dammaj) -semoga Alloh menjaganya ” pagi ini kami mengubur 2 (dua) jenazah thullab dari ta’iz dan somali yang gugur kemarin -semoga Alloh merahmati para mujahidin dammaj- dan baru sempat diambil jenazahnya dari gunung tadi malam…Alhamdulillah ternyata thullab indonesia hanya luka tembak (al-Akh Amin, Ambon) ….dia (Amin) bersama Adam,Ambon -semoga Alloh melindungi mereka- belum sampai di evakulasi tadi malam, karena lokasinya cukup jauh dari markas kita di gunung al-Barroqoh …” -selesai-
12:39 wib
Dari Ahmad Ibrohim (semarang) dari Abu Fairuz -semoga Alloh menjaganya- berkata ” Ana baru pulang dari Markiz, untuk sementara yang meninggal 5 (lima) Thullab, 1 (satu) Dammaji dan 65 (enam puluh lima) syi’ah” -selesai-
10:25 wib
Dari Ahmad Ibrohim (semarang) dari Abu Fairuz -semoga Alloh menjaganya- berkata ” Ana baru pulang dari gunung, untuk sementara yang tewas 4 thullab, 1 dammaji dan 40 syiah MATI -wallohu a’lam” -selesai-
06:38 wib
Dari Abu Hazim (magetan) dari Pak Yoyok (dammaj) -semoga Alloh menjaganya- berkata ” Perang tadi pagi (rabu kemarin) berhenti sebelum dzuhur, thullab gugur 3 (tiga) luka-luka beberap orang, thullab berhasil merebut posko dan bebera senjata berat mereka” -selesai-
Rabu, 11 Muharram 1433H |15:00 wib
Telah mengabarkan kepada kami dari Abu Abdillah Khalid al-Gharbani “Pengeboman keji menimpa ikhwan kita di Dammaj. Dilaporkan ada yang gugur dan luka-luka. Semoga Allah merahmati para syuhada dan menyembuhkan ikhwan kita yang terluka. Semoga Allah menolong ikhwan kita di Dammaj dan mematahkan duri-duri Rafidhah Hutsih”
11:12 wib
Dari Abu Hazim (magetan) dari P ak Yoyok (dammaj) -semoga Alloh menjaganya- berkata ” sebelum shubuh, tadi syi’ah menyerang kami lagi di arah Gn.Mashrorah”,lalu terjadi baku tembak hingga pagi ini, mereka juga sudah jatuhkan beberapa bom mortir nya yang cukup besar ke gunung al-Barroqoh dan ke arah perumahan, pagi ini baku tembak semakin seru, Semoga Alloh jaga Mujahidin Dammaj dan Alloh hancurkan Syi’ah” -selesai-
11:00 wib
Dari Hasan (magetan) dari Abu Fairuz (dammaj) -semoga Alloh menjaganya- berkata ” Perang masih berlangsung, Ahlussunnah maju menyerang rofidhoh di “Pos AbdulKarim” dilereng al-Barroqoh dan merebutnya. Alhamdulillah, selanjutnya menyerang “mashrohah” -selesai-
10:40 wib
Dari Hasan (magetan) dari Abu Fairuz (dammaj) -semoga Alloh menjaganya- berkata ” kemarin mereka (syi’ah) umumkan gencatan senjata, tapi menjelang adzan shubuh tadi benteng kami di al-Barroqoh diserang dengan gencar, sekarang sudah berkurang walau masih baku tembak,1 (satu) orang luka” -selesai-
10:17 wib
Dari Abu Ayyub (ngawi) dari Fuad (dammaj) -semoga Alloh menjaganya- berkata “..ba’da shubuh mereka gempur lagi Gunung al-Barroqoh, banyak-banyak do’a..belum tahu pasti arah serangan, dari mereka saja atau dari ikhwah luar ikut serang mereka” -selesai-
03:52 wib
Selasa, 10 Muharram 1433H |20:03 wibTelah mengabarkan kepada kami dari Abu Abdillah Khalid al-Gharbani, dia mengabarkan dari Syaikh Robi’ berkata ” Demi Allah, aku melihat (jihad) ini adalah jihad fisabilillah..”
13:55 wibDari Abu Hazim (magetan) dari Pak Yoyok (dammaj) berkata ” Alhamdulillah dammaj tenang, tapi tetap thullab harus selalu waspada, karena sebagian sniper syi’ah naik lagi ke gunung dan kandang-kadang menembaki yang lewat/yg lengah. Kemarin ada yang luka kakinya kena tembak, Alhamdulillah sehat. DUBES belum jadi kesini, karena belum ada ijin dari kementerian dalam negeri Yaman, karena mereka belum berani menjamin keamanaannya dan KBRI sudah telp/sms kita minta maaf tertunda. Tapi tetap semangat ingin ke dammaj, Adapun tentang kafilah yang mau datang, belum sampai dammaj. Mereka masih perang dengan syi’ah di beberapa tempat, syi’ah pun sepertinya sudah terdesak, Semoga Alloh binasakan mereka semua, kita disini masih qunut nazilah terus, ana sekarang lagi jaga di pos jaga. salam untuk Ihwah semua” -selesai-
Telah mengabarkan kepada kami dari Abu Abdillah Khalid al-Gharbani berkata ” Hari ini Rafidhah busuk melanggar gencatan senjata yang dibuat mereka di hadapan media massa dan lajnah untuk mengawasi gencatan senjata yang dipimpin oleh Shallah Harban ar-Rafidhi. Suatu kedustaan karena terluka tadi malam di jabal Barraqah Akh Hamzah Aljazairi karena masuknya peluru ke bagian bahunya dari belakang dan Dokter melakukan tindakan kepadanya berupa penjahitan luka dalam dan luar. Kondisinya tidak mengapa. Kami berdoa kepada Allah agar memberi kesembuhan kepadanya dan bagi saudara-saudara kita, dan membinasakan Rafidhah. Wahai media massa, bertaqwalah (takutlah) kalian kepada Allah akan diri-diri kalian dan tinggalkanlah kedustaan! Karena pemblokadean dan penembakan masih berlangsung. “-selesai-
01:20 wibtelah mengabarkan kepada kami dari Abu Abdillah Khalid al-Gharbani berkata ” Wahai media massa bertaqwalah (takutlah) kalian kepada Alloh, karena pemblokadean dan penembakan masih berlangsung “-selesai-
Senin, 9 Muharram 1433H | 17:42 wibBerkata Abu Fairuz -semoga Alloh menjaganya- ” Tawakkalna ‘Alalloh, hari ini pasukan muslimin di dekat Wailah berhasil membunuh 9 (sembilan) rofidhoh di wilayah Baqum” -selesai-
16:08 wibTelah dikabarkan kepada kami dari Abu Abdillah Khalid al-Gharbani ” Penembakan sengit berlangsung seperti hujan -نسأل الله السلامة- Terkena tembakan sniper: Akh Shabir Muhammad Ali di tangannya, dan Akh Ibrahim ash-Shubaihi al-Haji di pahanya. Media massa memberitakan bahwa blokade telah dibuka dan ada gencatan senjata dan sumbernya dari Rafidhah Pendusta Pendosa. Akan tetapi faktanya bahwa yang terjadi jelas bertentangan, pemblokadean masih berjalan dan penembakan dengan senjata ringan dan menengah masih berlangsung. Dan rahmat Rabb-ku di atas semuanya.
01:20 wibBerkata Abu Fairuz -semoga Alloh menjaganya- ” Oya hari ahad 1 luka tembak di bahu, hari senin 1 luka tembak di paha. Adapun wilayah Sufyan kaum muslimin sedang gempur pusat rofidhoh di Ali Utsman” -selesai-
Ahad, 9 Muharram 1433H | 10:51 wibDari hasan (magetan) dari Abu Fairuz -semoga Alloh menjaganya- berkata “ Syaikh Yahya setelah mendapat masukan, beliau didepan umum rujuk pada pendapat bahwa besok (senin ini) adalah tanggal 9 (Muharram) dan selasa tanggal 10 (Muharram). Ini menunjukkan bahwa beliau bukan orang sombong. Oya hari ini pasukan muslimin menyerang pusat rofidhoh di desa Ali Salim. Perang besar. Makin dekat dengan Dammaj. Di Propinsi Hajjah, muslimun berhasil habisi pasukan rofidhoh dan menangkap komandannya” -selesai-dikabarkan kepada kami dari Abu Abdillah Khalid al-Gharbani (Dammaj) berkata ” Tunggulah wahai Ahlussunnah, Insya Alloh hari-hari kedepan akan ada dan datang kemenangan besar, biidznillah..”
Sabtu, 8 Muharram 1433H |18:45 wibDari Hasan (magetan) dari Pak Yoyok (dammaj) -semoga Alloh menjaganya- berkata ” ..Dammaj pun beberapa hari ini agak tenang, tapi kita tetap selalu waspada, insya Alloh nanti siang/sore (waktu dammaj) safaroh baru sampai, dari shon’a ke dammaj…semalam syaikh yahya menyebutkan akan kedatangan ikhwan dari seluruh qobilah ahlussunnah yang menyerang syi’ah, ± 4000 (empat ribu) orang sebentar lagi akan sampai di dammaj, yang dari shon’a dipimpin syaikh Muhammad bin Mani’ ” -selesai-
14:00 wibDari Abu Hazim (magetan) dari Pak Yoyok (dammaj) ” InsyaAlloh besok (ahad) safaroh (dubes RI) di shon’a akan jenguk thullab Indonesia di Dammaj dengan membawa bantuan makanan dll, tadi beliau telpon ke hp ikhwah disini” -selesai-
Dari Hasan (magetan) dari Abu Fairuz (dammaj) -semoga Alloh menjaganya- berkata ” kami ditembaki lagi, pasukan muslimin terus bertambah, telah sampai didalam sho’dah dan gempur pemberontak yang ditimur dammaj. Menang terus tapi belum masuk dammaj karena musuh masih amat banyak” -selesai-
Dari Hasan (magetan) dari Abu Fairuz (dammaj) -semoga Alloh menjaganya- berkata ” kami ditembaki lagi, pasukan muslimin terus bertambah, telah sampai didalam sho’dah dan gempur pemberontak yang ditimur dammaj. Menang terus tapi belum masuk dammaj karena musuh masih amat banyak” -selesai-
09:12 wib
Telah mengabarkan kepada kami dari Ahmad Banajah (malaysia) dan dari Abu Hazim (magetan) berkata ” 4000 (empat ribu) mujahidin telah tiba di sho’dah (6 km dari dammaj), syiah mulai mundur, mereka minta damai, syaikh yahya bilang tidak ada damai (lafadz abu hazim), mereka minta fatwa syaikh yahya dicabut, syaikh bilang tidak punya kuasa, karena ini perang ahlussunnah sedunia dengan syiah al-hautis (lafadz ahmad banajah) ” -selesai-
00:18 wib
Dari Hasan (magetan) dari saudara kami yang mulia Abu Fairuz -semoga Alloh menjaganya- berkata ” Sebelum ‘Ashr (jum’at kemarin) kami ditembaki, banyak orang kafir dan muslim awam yang lebih rohmah dari pada rofidhoh. Ba’da ‘ashr 9 (sembilan) mobil dari palang merah dan bulan sabit merah datang bawa bahan pangan dll” -selesai-
Jum’at, 7 Muharram 1433 H | 21:35 wib
Dari Abu Ayyub (ngawi) dari Fuad (dammaj) berkata ” beberapa menit yang lalu 3 (tiga) truk tronton berbendera palang merah dengan muatan penuh bahan makanan telah tiba di Dammaj, sebelumnya siang tadi rombongan tersebut dihujani hawn, semoga rombongan kabilah segera menyusul merangsek masuk dammaj” -selesai-
09:41 wib
Dari Hasan (magetan) dari Abu Daffa (timika) dari Abu Zakaria Irham (dammaj) ketika ditanya tentang bagaimana bagaimana menyalurkan bantuan ke dammaj, berkata Abu Zakaria ” Alhamdulillah ‘ala kulli haal (segala puji bagi Alloh disetiap keadaan) kami baki-baik, belajar jalan terus sambil jaga-jaga dan bantu-bantu yang bisa dikerjakan. Orang-orang yaman saja gak bisa kirim bantuan barang dll, apalagi dari indonesia, karena jalan dikuasai musuh. Kami sedang menunggu sukarelawan MUJAHIDIN untuk menggempur musuh diluar dan kami bertahan di tempat-tempat kami. Tak ada bantuan yang lebih bermanfaat saat ini kecuali DOA dengan QUNUT, do’a pada SUJUD dan pada waktu-waktu MUSTAJABAH, khotib menghimbau masyarakat ..(terputus)”
0:47 wib
Dari Hasan (magetan) dari Akhuna al-Fadhil Abu Fairuz -semoga Alloh menjaganya- berkata ” Ana masih hidup meski banyak musuh dalam selimut yang benci langkah-langkah ana yang mana ana sekedar penuhi sebagian permintaan ikhwah tanah air. Abu Ali al-Hakim (salah satu kepala syiah) dan 5 (lima) pengikutnya dikabarkan tewas dalam mobil yang meledak di Dhohyan. Serangan mereka hari ini (kamis, 6 Muharram) makin beringas. Bala bantuan muslimin telah lihat antena di puncak Mudawwar/dammaj. Oya ana mohon sms-sms (berita) yang ana kirim dijaga jangan sampai diringkas/dikurangi/ditambah. Oya kami ingin belajar tenang tapi syiah nyerang terus maka kami sekedar membela diri. Jika mereka mati salah sendiri. Salam” -selesai-
Kamis, 6 Muharram 1433H |14:18 wib
Dari Abu Hazim (magetan) dari Abu Yusuf (dammaj) berkata Syaikhuna Yahya al-Hajuri “…sudah ada fatwa Syaikh Sholeh Fauzan dan Syaikh Muhsin al-Abbad ” Afdholul Jihad Fii Dammaj” -selesai-dari Abu Azzam (jakarta) dari Abu Hazim dari Abu Yusuf (Dammaj) berkata ” Dammaj digempur besar-besaran dengan Tank dan Roket, seorang al-Jazair tewas, seorang dammaji luka-luka” -selesai-
14:13 wib
Dari Hasan (magetan) dari Abu Usamah (Perlis,Malaysia) dari Abu Zaid Nazif al-Malizy (Dammaj) berkata ” Bismillaah..hari ini satu orang dari jazaaer meninggal kena serpihan peluru meriam katak. Semoga Alloh menjaga kami” -selesai-
Rabu, 5 Muharram 1433H | 18:19 wib
Telah dikabarkan pada kami dari Abu Abdillah Khalid al-Gharbani (Dammaj) berkata ” Saat ini pemboman parah terjadi di Dammaj, banyak mortir dijatuhkan, dan ada yang melukai seorang ahlul bilad. Perbanyak do’a kepada Alloh untuk keselamatan ikhwah kita di Dammaj” -selesai-
15:35 wib
Berkata Abu Ayyub (Ngawi) ” telp ana tadi dengan Fuad (dammaj) terpaksa diputus, Darul Hadits Dammaj diserang cukup sengit, semoga Alloh melindungi ikhwah kita di Dammaj” -selesai-
14:41 wib
Dari Hasan (magetan) dari Abu Usamah (Perlis,Malaysia) dari Abu Zaid Nazif al-Malizy (Dammaj) berkata “..yang kena tembak dengan snipper 2 (dua) orang itu sudah meninggal -rahimahullohu- diantara mereka berdua dari prancis dan satu dari libya. Perang semalam memang hebat, mereka (kafir rafidhoh) memulai menembak jam 10:00 (waktu dammaj), kalau ada apa-apa call jekat sini, kredit (pulsa) pun tinggal sedikit, selepas ini tidak tahu macam mana nak sms dan call ke sana. Semoga Alloh menolong kita semua” -selesai-
01:25 wib
Selasa, 4 Muharram 1433H | 02:57 wibDari Hasan (magetan) dari Abu Fairuz -semoga Alloh menjaganya- berkata “..Afwan selama di gunung (al-Barroqoh) battery (hp) ana habis, Dammaj diserang terus sehingga harus bela diri..” -selesai-
Senin, 3 Muharram 1433H | 23:49 wibDari Hasan (magetan) dari Pak Yoyok (dammaj) berkata “..mohon do’anya, malam ini sejak pukul 22:00 (waktu dammaj) tadi syiah menyerang dammaj lagi dengan mortir dan rentetan peluru dari arah waton dekat madrosah dan puskesma, baku tembak semakin dahsyat…..”
Ahad, 2 Muharram 1433H | 21:43 wibDaftar Para Mujahidin Ahlussunnah yang terlibat pertempuran pada tanggal 1 Muharram 1433H dan gugur saat pertempuran terjadi disekitar Gunung al-Barroqoh, Dammaj – Yaman
وَلاَ تَحْسَبَنَّ الَّذِينَ قُتِلُواْ فِي سَبِيلِ اللّهِ أَمْوَاتاً بَلْ أَحْيَاء عِندَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُونَ
فَرِحِينَ بِمَا آتَاهُمُ اللّهُ مِن فَضْلِهِ وَيَسْتَبْشِرُونَ بِالَّذِينَ لَمْ يَلْحَقُواْ بِهِم مِّنْ خَلْفِهِمْ أَلاَّ خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلاَ هُمْ يَحْزَنُونَ
يَسْتَبْشِرُونَ بِنِعْمَةٍ مِّنَ اللّهِ وَفَضْلٍ وَأَنَّ اللّهَ لاَ يُضِيعُ أَجْرَ الْمُؤْمِنِينَ
Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup disisi Tuhannya dengan mendapat rezki *
Mereka dalam keadaan gembira disebabkan karunia Allah yang diberikan-Nya kepada mereka, dan mereka bergirang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka , bahwa tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. *
Mereka bergirang hati dengan nikmat dan karunia yang yang besar dari Allah, dan bahwa Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beriman. *
(QS:Ali-Imron 169-171)Download dibawah ini:Daftar Mujahid yang gugur pada pertempuran 1 Muharram 1433H (308.0 Kib)
19:58 wibDari Ikhsan bin Mandzur al-Bakistani berkata ” Baru saja 3 roket diluncurkan hutsiyyin (rafidhoh) ke Gn.Thullab. Semoga Alloh menyelamatkan dan menjaga mereka (para mujahid dammaj) Aaaamiin” -selesai-
04:33 wibDari Hasan (magetan) dari Abu Fairuz (dammaj) -semoga Alloh menjaganya- berkata ” JazakAllohukhoyro, Total akhir yang tewas 24 thallib (pelajar) 150 syiah. MUSLIMIIN dari wailah terus babat syiah dan rebut pos demi pos. Tinggal pos akhir, mereka telah lihat gunung dammaj” -selesai-
Ahad, 2 Muharram 1433H | 01:30 wibDari Ahmad Ibrohim (semarang) dari Abu Fairuz -semoga Alloh menjaganya- berkata ” Wa’alaykumussalaamwarohmatulloohiwabarokaatuh, Sudah berhenti. Pemberontak syiah gagal rebut gunung. 100 syiah MATI, 12 thollib Meninggal. Ahabbakumulloh” -selesai-
Sabtu, 1 Muharram 1433H | 22:18 wibDari Hasan (magetan) dari Abu Fairuz (dammaj) -semoga Alloh menjaganya- berkata ” Serangan agak reda, bantuan belum masuk, 7 (tujuh) thallib tewas, 5 mobil penuh mayat syiah pergi. 1200 (Seribu dua ratus) muslimin telah kumpul di (tempat) Syaikh Muhammad bin Mani’. Muslimin di wailah sedang perang dengan rafidhoh!” -selesai-
20:59 wibDari Hasan (magetan) dari Abu Fairuz (dammaj) berkata ” 5 thallib tewas, 2 mobil rofidhoh pergi dari dammaj, penuh dengan mayat mereka, masih perang seru. Detik ini syaikh yahya umumkan kewajiban jihad melawan pemberontak rofidhoh. salam” -selesai-2 (dua) pelajar yang telah menjemput syahadah 1 dari Indonesia dan 1 dari Malaysia, SEMOGA ALLOH MENEMPATKAN DI JANNAH-NYA DAN BERSAMA PARA SYUHADAH DARI KALANGAN AHLUSSUNNAH YANG TELAH MENDAHULUINYA. -Amiin-
17:59 wibBerkata saudara kami yang mulia Abu Fairuz -semoga Alloh menjaganya- “Antum bertekad tanya ana tentang kondisi hari ini maka baiklah ana jawab, mereka berbuat penghianatan besar terhadap kesepakatan, Hari ini hujan BOM sejak jam 11 sampai sebelum maghrib (waktu dammaj). Insya Alloh utang dan amanah akan ana bayar jika umur panjang. Jika setelah ini kita tidak jumpa lagi, ana mohon diiklashkan ya, atau biar mas Ahmad disemarang yang bantu, maafkan seluruh kesalahan ana.” -selesai-Catatan: Peperangan diatas gunung barroqoh dan gunung thullab semakin membara, dengan dipersenjataan apa adanya, seluruh thullab yang diatas gunung membela diri, bantuan personil baru bisa kita lakukan menunggu gelap setelah maghrib, saat ini mereka terus memborbardir gunung barroqoh dan memberondong peluru, yang lain di masjid sambil terus mendo’akan
06:22 wibDari Abu Ayyub (Ngawi) dari Fuadh (Dammaj) “Hari ini (16:36 wib) selama 1 jam lebih dammaj dibombardir dengan senjata berat,termasuk senjata pelontar jarak jauh, rofidhoh bernafsu menguasai gunung, mohon banyak do’a dari ikhwah” -selesai-
Jumat, 29 Dzulhijjah 1432H | 18:58 wibDari Abu Hazim (magetan) dari Abu Ishaq (Dammaj) berkata “Alhamdulillah hari ini ada 30 (tiga puluh) orang rafidhoh mati diluar dammaj diserang para pembela dammaj, sekarang mereka dalam perjalanan ke dammaj ingin menyerang nuqtho (kampung syiah) Insya Alloh” -selesai-
Kamis, 28 Dzulhijjah 1432H | 04:31 wibDari Abu Laith Yusuf britoni (Dammaj) berkata “Kemarin saudara Muhammad As-Suwary telah memberitahu kami, bahwa musuh-musuh Allah dan Rasul-Nya, Raafidhah, telah memulai pemberontakan di desa Hajoor. Penduduk hajoor membendung serangan mereka dan mengejar serta membunuh lebih dari 20 houtis (Syiah) dan segala pujian adalah untuk Allah. Dia melaporkan bahwa hari ini mereka telah membunuh sejumlah besar houtis. Alhamdulillahi Wahdah“
Selasa, 26 Dzulhijjah 1432H |19:00 wibDarai Abu Laith Yusuf britoni (Dammaj) dari Abu Abdillah Khalid al-Gharbani -semoga Alloh menjaga mereka semua- berkata ” Hari ini di Dammaj sama seperti yang telah lalu, seminggu/dua minggu terakhir, para mediator datang (lajnah ishlah) dan houtis (rafidhoh) berhenti menembak, kemudian setelah mereka pergi, mereka (rofidhoh) memulai lagi.
Ahad, 24 Dzulhijjah 1432H |19:25 wibDari Abu Laith Yusuf (Inggris) “..Hari ini blokade masih berlanjut dan para sniper syiah masih berperang dengan tentara-tentara Alloh, seorang dammaji terluka dikakinya -kita mohon kepada Alloh menyebuhkan lukanya-. Tidak ada seorangpun yang dapat meredakan kecuali Allah, Tidak ada seorangpun yang dapat membantu kecuali Allah, Tidak ada seorangpun yang dapat memberikan rejeki kecuali Allah.
ولقد سبقت كلمتنا لعبادنا المرسلين () إنهم لهم المنصورون () وإن جندنا لهم الغالبون
Dan sesungguhnya telah tetap janji Kami kepada hamba-hamba Kami yang menjadi rasul () (yaitu) sesungguhnya mereka itulah yang pasti mendapat pertolongan () Dan sesungguhnya tentara Kami itulah yang pasti menang. (Ash-Shaaffat:171-173)
Malam ini dibayangi oleh suara penembak jitu sampai pagi datang (seperti biasanya) Anda dapat melihat keajaiban dari sisi Allah – yang Maha Tinggi- sebagian houthis (rafidhoh) berbaring tak bergerak, hancur, sebagaimana Allah telah menyebabkan banyak yang binasa, dan segala puji hanya milik Alloh. -selesai-
08:25 wibDari Hasan (magetan) dari Pak Yoyok (dammaj) -semoga Alloh menjaganya- berkata ” Alhamdulillah ana lebih sehat dari kemarin-kemarin . JazakAlloh atas do’anya. Adapun dammaj, 2 (dua) hari terakhir ini banyak sekali terjadi baku tembak, karena syi’ah yang ada di gunung sebelah utara gunung al-Barroqoh yang dijaga thullab, mereka mulai menembak secara membabibuta kearah masjid, tempat wudhu, hammamat (komplek kamar mandi) dimasjid, maktabah, jalan-jalan dll. Hingga tadi pagi ba’da syuruq ketika thullab sedang muroja’ah/tasmi’ al-Qur’an dimasjid. Seoarang thullab yang akan wudhu tertembak ditempat wudhu, kena bahu dan dadanya -Alhamdulillah- hanya terserempet peluru dan masih hidup, tapi menjelang dzhuhur seorang wanita dammaji tertembak didepan musholla khusus nisa’ ketika akab sholat, langsung meninggal -semoga Alloh merahmatinya-” -selesai-
Sabtu, 23 Dzulhijjah 1432H | 14:03 wibDari Hasan (magetan) dari Abu Fairuz (dammaj) -semoga Alloh menjaganya- berkata “..Bantuan dari Alloh terus datang. Bantuan dari Manusia terus mengalir dan tertampung di ****** karena pintu belum terbuka. Yang mati dari syiah sekitar 72 (tujuh puluh dua), dari thullab 2 (dua), dari dammaji luka 2 (dua). Lajnah ishlah sering datang untuk paksa kami serahkan (gunung) al-Barroqoh, tapi Syaikh Yahya tolak. JazakAllohukhoyron. Salam” -selesai-
Jumat, 22 Dzulhijjah 1432H | 14:35 wibDari Abu Ubayd Fadly (mangkutana) berkata ” ini sms (berita) dari salah seorang ummahat di Yaman ke keluarga ana, semoga bisa memberi semangat kepada teman-teman untuk terus berdo’a (berkata Ummu Yahya) ” Keif haluk ? Bagaima kabar salafiyyin indonesia dan fitnah kemarin ? sudah hampir 1 bulan rafidhoh blokir jalan, bahan makanan tidak bisa masuk, MasyaAlloh pertolongan Alloh begitu dekat dan nyata. Saat perang begini dentum peluru syiah setiap saat mengincar thullab, namun yang korban kebanyakan syiah dan Alhamdulillah kami masih bisa makan dan tidur enak, Alloh berikan ketenangan ketergaran dalam hati-hati kami walaupun bahan makanan menipis kami selalu punya senjata do’a dan setelahnya selalu ada rejeki yang melimpah. Do’a qunut setia masjid jadikan Dammaj penuh berkah, sesungguhya sabar itu indah, doa’nya umm” -selesai-Catatan:
Kami menerima kabar dari Akhuna Abu Fairuz -sem0ga Alloh menjaganya- dan kami kutip dari berita ini dibalik pos jaga zawaid, dia berkata ” …Sampai hari ini rofidhoh yang tewas dalam perang dammaj sekitar 70 (tujuh puluh) orang. Orang dammaj bilang ” ini dengan sebab do’a qunut syaikh Yahya dan Syaikh Ahmad….”
Dari Hasan (magetan) dari Pak Yoyok (dammaj) -semoga Alloh menjaganya- berkata ” Alhamdulillah hari ini dammaj lebih tenang daripada kemarin, tapi kewaspadaan seluruh thullab tetap tidak boleh berkurang, setiap saat sniper mengincar, terutama jam-jam mendekati sholat 5 waktu / sholat jum’at, jalan harus lewat khondaq (parit) atau harus berlari agar aman. Alhamdulillah masyaikh sehat, dars (pelajaran) tetap jalan terus, qunut nazilah tetap terus dilakukan, belum ada bantuan yang masuk. Syaikh terus menganjurkan kita agar banyak sabar, tawakal dan mengharap pertolongan Alloh, Alhamdulilah rejeki dan makanan dari pondok masih ada meski sedikit-sedikit, salam untuk semua” -selesai-
04:50 wib
Kamis, 21 Dzulhijjah 1432H | 02:18 wibDari Hasan (magetan) dari Pak Yoyok (dammaj) -semoga Alloh menjaganya- berkata “Hari ini jum’at 22 dzulhijjah 1432H, genap 1 (satu) bulan dammaj diboikot/diembargo orang-orang syiah, dan hampir 1 bulan pula (22 hari) peperangan dengan mereka berjalan, Alhamdulillah korban dari thullab sedikit sekali (2 gugur syahid -insyaAlloh) dan beberapa orang luka tembak dan masih hidup sampai sekarang. Sedangkan dari syiah yang mati dan luka sangat banyak. Saat bahan makanan semakin krisis dan saat thullab belajar atau ribath dalam keadaan menahan lapar, Syaikh kami (Syaikh Yahya al-Hajuri) tetap menganjurkan tetap sabar dan tsiqotun billah (yaqin dengan pertolongan Alloh), tetap terus berdoa pada-Nya, hingga apabila Iman terasa diguncang-guncang, Alloh berfirman “Alaa inna nashrollohi qoriib” (Qs: Al-Baqoroh:214)Pak Yoyok berkata “Ya Alloh hamba-Mu ini dho’if (lemah), berilah kekuatan, karena Engkau lah yang Maha Kuat dan Perkasa, Ya Alloh, hamba-Mu ini sakit, sembuhkanlah, karena hanya Engkau Dzat Yang Menyebuhkan segala penyakit. Ya Allo, hamba-Mu ini didzholimi musuh yang kafir, sirnakanlah kedzholiman mereka, karena hanya Engkau yang bisa menyingkirkan segala makar dan kedzholiman. Ya Alloh, hamba-Mu ini lapar dan kekurangan, berilah kami rejeki dan kecukupan. karena Engkau Maha Kaya dan Pemberi Rejeki. Ya Alloh hamba-Mu ini hanya bisa mengadu kepada-Mu, sungguh ujian-Mu sangat berat, semoga bisa menghapus dosa-d0sa kami dan meninggikan derajat kami, karena itu karuniakan kesabaran pada kami..Aamiin” -selesai-Dari Abu Muhammad (semarang) dari Ahmad Banajah (Malaysia) ” Meski ditampakkan ketegaran tanpa takut berjihad, tetapi sungguh mereka butuh bantuan dari saudara-saudaranya, dan Alloh sebaik-baik penolong. Maka para thullab yang biasanya 2x sehari bisa jadi 1x sehari. Allohul musta’aan, makan dan minum terbatas, banyak yang sakit..ada anak-anak dan bayi yang wafat karena kurangnya obat. Dikabarkan juga setelah ceramah Syaikh Yahya yang terakhir, Syaikh Robi’ telepon lagi dan kata khalid gharbani (pengelola aloloom.net) syaikh Robi’ menunjukkan kuatir seperti orang tua ke anaknya” -selesai-
Dari Ahmad Ibrohim (semarang) dari Abu Fairuz (Dammaj) -semoga Alloh menjaganya- berkata ” Syaikh Yahya dan kami semua juga marah pada makar Syiah, tapi amunisi amat terbatas sehingga kami tak layani tembakan satu-satu. Alhamdulillah syiah mati hari Selasa 3 (tiga) orang, Rabu sore syiah khianati lagi perdamaian (yang mereka buat sendiri, red), mereka mau pasang ranjau untuk ledakkan mobil kepala-kepala kabilah dammaj yang temui Lajnah Ishlah. Kepergok orang-orang dammaj dan ditembaki, 2 (syiah) mati” -selesai-
Rabu, 20 Dzulhijjah 1432H | 20.17 wib
18.58 wibDari Ahmad Ibrohim (semarang) dari Abu Fairuz (Dammaj) -semoga Alloh menjaganya- ” Syiah memang penghianat najis. Baru 3 jam ajak damai, maka mereka dibiarkan sambil angkati mayat (rekan) mereka, ternyata mereka tembak teman kami yang mungkin agak santai, dengan kaliber 12,7. Syafahulloh. Syaikh yahya langsung beri peringatan umum untuk waspada” -selesai-
Selasa, 19 Dzulhijjah 1432H |21:41 wibDari Ahmad Ibrohim (semarang) dari Abu Fairuz (Dammaj) -semoga Alloh menjaganya- ” Assalamu’alaykum, ana baik-baik saja. Bantuan belum bisa masuk, Selasa pagi syiah lukai 1 tholib, maka terjadi perang besar sampai maghrib. 3 tholib dan 1 dammaji luka, kerugian syiah cukup besar,tapi ana tidak tahu rinciannya, yang jelas 1 pos mereka di (sekitar Gunung) Barroqoh behasil direbut (Ahlussunnah). Alhamdulillah, tadi pagi perang lalu berhenti sementara. Salam ” -selesai-
Dari Abu Ayyub (Ngawi) dari Abu Zur’ah Zulfa (Murid Abu Hazim di Magetan) dari Fuad Abu Fadh (Dammaj) berkata “Saat ini sedang jaga digunung, lagi dihujani peluru rofidhoh, sejak pagi baku tembak sengit dengan rofidhoh al-anjas al-arjas” -selesai-
01:31 wibAbu Fairuz -semoga Alloh menjaganya- berkata ” Assalamu’alaykumwarohmatulloohi wabarokaatuh. Kepada ikhwah yang membebani kami untuk tanya sikap Syaikh Yahya tentang ikhwah yang memberitakan rincian kejahatan syiah terhadap dammaj, kami menjawab ” Syaikh Yahya sendiri malam tadi menceritakan kekejaman syiah terhadap dammaj secara rinci, tentang pengepungan jahat mereka yang buat muslimin tidak dapat makanan pokok, orang tua renta yang sakit tidak bisa berobat, wanita keguguran dan tidak bisa dirawat dengan baik, ruang gerak tinggal 250 meter, itupun peluru-peluru syiah berhamburan di jalan-jalan dan disela-sela rumah dan depan masjid. Ini semua beliau ceritakan dan beliau siarkan ke seluruh dunia dan diakhiri denan seruan Dengan Nama Alloh agar muslimin menegakkan kewajiban untuk menghadang kejahatan syiah disini. Alhamdulillah. semoga Alloh senantiasa membimbing dan memberkahi kita semua. Banyak yang tanya tentang tim bantuan makanan dan lain-lain, Tim sudah mendekati Dammaj dan dikawal 20 kepala kabilah dari wailah dan sudah kirim utusan ke syiah agar bisa masuk dammaj dengan damai, tapi syiah menghalangi (menolak, red). Wallohu a’lam untuk hari selasa ini karena tim bertekad akan masuk. Oya hari senin 2 thalib luka. ” -selesai-
Berkata Abu Fairuz (Dammaj) -semoga Alloh menjaganya- “Malam tadi Syaikh Yahya membongkar alur makar rofidhoh dalam beberapa bulan ini. Beliau menyeruh seluruh muslimin yaman dan luar yaman untuk berjuang melawan kejahatan mereka. Ya Akhi, mukminin adalah 1 (satu) tubuh. Jika sekedar bantu Qunut saja, sebagian orang tidak mau” -selesai-
Senin, 18 Dzulhijjah 1432 | 12:40 wib
Dari Hasan (magetan) dari al-Akh Fuad Abu Fadh berkata “Tadi malam adalah hari Ied rofidhoh, tidak ada pertempuran besar-besaran, cuman sniper terus mengintai, kami **** ***** Alhamdulillah kemarin sore Syaikhuna Yahya memberikan nasehat agar jangan takut mati dan hati-hati terhadap bidikan sniper syiah” -selesai-
03:28 wib
Ahad, 17 Dzulhijjah 1432 | 18:08 wibDari Akhuna Ahmad Ibrohim (semarang) dari Abu Fairuz (Dammaj) berkata “Assalamu’alaykum warohmatullohi wabarokaatuh, Orang yang didzholimi dan sabar pasti ditolong Alloh. Hasil hari ini 2 (dua) Dammaji – 2 (dua) Tholib LUKA, 7 (tujuh) syiah MATI. 1 (satu) mobil mereka terbakar. -selesai-
Berkata Abu Fairuz – semoga Alloh menjaganya- ” Hari ini baku tembak sengit. 2 (dua) Dammaji (penduduk dammaj,red) dan 1 (satu) tholib luka. Dari pihak syi’ah ana tidak tahu” -selesai-03:35 wib
Sabtu, 16 Dzulhijjah 1432H | 22:12 wibDari Hasan (magetan) dari Abu Fairuz (Dammaj) berkata ” JazakAllohukhoyro, sore tadi 1 (satu) tholib tertembak kakinya. Bala bantuan baru sampai Yatamah. Isya ini qunut Syaikh Ahmad mengharukan. InsyaAlloh kita menang. -selesai-
16:23Berkata Abu Fairuz “Ana bukan wartawan, akan tetapi disyariatkan membongkar kebathilan ahli bathil. Syi’ah terus-terusan khianati gencatan senjata. Hari ini mereka berkali-kali menembaki hingga lukai kaki 1 (satu) thallib. -selesai-
Jum’at, 15 Dzulhijjah 1432H | 15:23Dari Ahmad Ibrohim (semarang) dari Abu Hazim (magetan) dari Abu Ishaq (dammaj) berkata ” Alhamdulillah keadaan kami baik-baik saja. Jalan belum dibuka sampai sekarang dan infonya para Qobail akan datang ke dammaj membawa makanan untuk kami. Mohon do’a para ikhwah -selesai-
11:09 wibBerkata Abu Fairuz -semoga Alloh menjaganya- JazakAllohukhoiro atas hiburan dan pembelaan yag haq dari antum semua, tadi rofidhoh masih nembaki kami, tapi sudah jarang-jarang karena ada tekanan dari lajnah. Jumlah sementara yang mati dari mereka (rofidhoh, red) 22 diwilayah Dammaj, 36 di so’dah. Kami tak percaya tahayyul tapi beberapa penjaga lihat burung putih mengkilat tak dikenal jenisnya terbang dikampung Nuqu’ lalu hilang, lalu ditemukan mayat-mayat rofidhoh tanpa kepala. Ada tertimpa bengkak-bengkak tanpa diketahui sebabnya. Para perempuan rofidhoh yang di Nuqu’ dan Shohwah banyak nangis dengar qunut (nazilah, red) Syaikh” -selesai- ffsssll
10:10 wibBantuan dari berbagai kabilah yaman telah bergerak ditempat Syaikh Muhammad bin Maani’ di Shon’a dan dikawal 100 personel tempur. InsyaAlloh telah tiba di Jawf tadi malam. Lalu ke wailah -selesai-
02:14 wibDari Hasan (Magetan) aku mendengar khobar dari Akh Tamim (Baganbatu,Riau) dari Abu Hanifah (Dammaj) berkata ” Kemarin ada pasukan burung putih turun dari langit, burung-burung itu memenggal kepala-kepala penjaga pos syiah, (berkata Tamim) ” namun ia tidak kabarkan berapa orang yang dipenggal burung-burung tersebut. Wallohu a’lam” -selesai-Berkata Hasan (Magetan) Allohu Akbar, teringat do’a qunut Syaikh Yahya -semoga Alloh menjaganya- meminta keajaiban dari Langit.
Bantuan dari seluruh kabilah Yaman dan dari Saudi telah bergerak dari tempat Syaikh Muhammad bin Maani’ di Shon’a dan dikawal 100 prajurit tempur. Insya Alloh akan tiba di jawf malam ini. -selesai-
Kamis, 14 Dzulhijjah 1432H |18:14 wib
Dari Akhuna Fuad Abu Fahd -semoga Alloh menjaganya- berkata Tembakan-tembakan hari ini istirahat, bantuan pangan sedang berusaha untuk masuk, tapi masih sembunyi-sembunyi. Alhamdulillah ada salam dari Syaikh al-Imam dan Syaikh Dzammary untuk Syaikh Yahya dan Tolabah. Insya Alloh boikot ini ada hikmah dan tersebarnya dakwah SALAFIYYAH bahkan Misyari Rosyid dan Fuyus punya Abdurrahman Mar’i al-Hizbi pun berdo’a qunut nazilah buat Dammaj” -selesai-
03:03 wib
Pak Yoyok di Dammaj berkata ” Malam ini 1 (satu) thullab dari Taiz,Yaman gugur lagi di Dammaj, saat tugas (ribath) di Matras (pos jaga) tertembak perut dan punggunya ba’da isya tadi malam, padahal 2 hari yang lalu syi’ah minta damai, Dasar kadzdzab (pendusta). Tapi insya Alloh thullab masih selalu siaga semuanya. Mohon selalu do’anya. barokAllohufiyk “
Rabu, 13 Dzulhijjah 1432H | 21:26 wib
Saudara kami Aliy Blora -semoga Alloh menjaganya- yang saat ini berada di Darul Hadits Dammaj bersama pejuang-pejuang Ahlussunnah disana berkata “Kemarin datang Lajnah (semacam panitia) mendamaikan dua kubu. Namun Alloh yang tahu siapa sebenarnya KOMPLOTAN LAJNAH YANG BERDIRI dua kubu ini (Antara Ahlussunanh dan Syiah Rafidhoh -Laknat Alloh, Malaikat dan Penduduk Langit atasmu wahai Syi’ah rofidho dan yang membuat makar terhadap Ahlussunnah di Dammaj-). yang justru setiap kedatangan mereka menguntungkan rofidhi. Katanya hari ini damai tetap masih terdengar beberapa tembakan menteror kami dan sholat masih qunut (nazilah) terus. Jalan masih diblokir belum dibuka. Justru momen kendatangan lajnah merupakan kesempatan bagi rowafid untuk bangun barikade, mempersempit area kita terkhusus diatas gunung al-Barroqoh sebelah barat Markiz kita. Rowafid -laknat Alloh dan penduduk langit atasmu- hanya kira-kira 150 meter didepan kita. Ringkasnya sekarang belum aman dan kita tidak percaya dengan mereka. Kami bil khoir dan sampaikan salam kami kepada ikhwah semua tanpa terkecuali. -selesai-
18:29 wib
Selasa, 12 Dzulhijjah 1432H | 18:45 wibBerkata Abu Fairuz -semoga Alloh menjaganya- ” Hari ini gencatan senjata, sepi. Tapi kami masih terkurung. Ana harus hemat pulsa untuk bertahan hidup. BarokAllohufiykum.”
03:39 wibPagi ini mereka tembaki dinding-dinding kamar ‘Uzzab, tidak ada korban. Sekitar jam 10 pagi (waku dammaj,ed) datang Lajnah untuk cari titik temu gencatan senjata. Truk bantuan untuk musuh (rafidhah) masuk, sementara bantuan dari kota-kota untuk kami tetap saja tertahan jauh di luar. Banyak makar dan kelicikan dibalik kedatangan lajnah ini yang kami tahu, tapi tidak bisa kami ceritakan pada antum yang ditanah air. Ana kuatir yang di Indonesia ‘takut’ akan nasib kami lalu minta kami keluar dari Dammaj. Niat mereka baik tapi salah, kami wajib balas budi pada syaikh kami dan ahlul dammaj, yang menginginkan kami meninggalkan dammaj, tapi mereka tidak tahu bahwa kami berdosa besar jika lari dari peperangan dan tinggalkan orang yang amat berjasa pada kami menyabung nyawa sendiri. Alhamdulillah kami dijaga Alloh. Tawakkalna ‘alalloh. Semoga menolong antum semua. Salam buat ikhwah. -selesai-
Kami makin terdesak secara ekonomi, geografi dan amunisi. Syaikh Yahya dan Syaikh Ahmad Wushobi (Imam Masjid Markiz) dalam qunut Nazilah mohon agar Alloh tunjukkan keajaiban kekuasaan-Nya. Kami pasrah pada pengaturan Alloh saja. Hari ini di so’dah ditemukan 6 mayat rofidhoh tanpa kepala, tidak tahu siapa yang menjagalnya (berita dari Rumah Sakit)
Senin, 11 Dzulhijjah 1432H | 17:40 wib
04:35 wibAlhamdulillah, Alloh gagalkan mereka (syiáh) bahkan 1 pemimpin mereka di Nuqu’ (300 meter sebelah utara dammaj) tewas. Senin pagi ini mereka nembaki markaz ini dengan gencar. Dinding masjid, perpustakaan dan kamar mandi ma’had yang tinggi menjulang dihantam. Dinding rumah Amin al-Amroni bolong besar dihantam peluru besar. Teman-teman yang di son’a sudah usaha penuh untuk tembus kepungan tapi belum bisa. Barang siapa tawakkal kepada Alloh, maka akan dicukupi.
Ahad, 10 Dzulhujjah 1432H | 18:43 wibAhad kemarin rofidhoh nyusup ke Gunung Baroqoh. Begitu diberi tembakan langsung lari balik. Seharian ini kami ditembaki mereka dari berbagai arah. Mayoritas gunung memang mereka kuasai. Thullab berusaha perdalam parit dan perbanyak karung-karung pasir untuk perlindungan jalan terutama bagi wanita dan anak-anak. Kami tetap menuntut ilmu, tawakkal kepada Alloh. kami tidak banyak harap pada politikus seperti Presiden Ali Abdulloh. komandan barak Qofl dan Kahlan waffaqohumulloh. Semoga Alloh berikami keamanan hidup dan ketentraman belajar seperti biasa atau mati syahid didzolimi oleh kafir harbi. Malam ini sniper rofidhoh masi cari-cari kelengahan kami. Pengawal desa setia menghalau mereka.
18:43 wibSo’dah mulai bertindak tegas pada rofidhoh. Hari Idul Adha ini muslimun qurban 30 “Ekor” Rofidhoh. Ada ledakan dahsyat yang hantam sekumpulan rofidhoh. 30 orang tewas.
08:11 wibListrik pondok sekarang hanya untuk Masjid dan lokasi vital. Tetapi Alhamdulillah kondisi kami jauh lebih baik daripada kondisi ekonomi Rosululloh -saat diblokade kafir quraisy-
Alhamdulillah kami baik2 saja, penjagaan ketat disertai ketenangan hati. Satu jam sebelum shubuh ini suasana hening, Oya permisalan mukminin dalam sikap saling cinta, saling sayang dan saling menolong bagaikan satu tubuh. Rasa sakit yang dialami oleh salah satu anggota badan akan menyeru semuanya untuk turut bereaksi dengan demam dan tidak bisa tidur. Kasih sayang kami dan masyarakat dammaj juga makin menguat. Ribuan salafiyyin di Yaman dan Saudi bertekad akan mengirimkan bantuan dan mendobrak blokade ke Dammaj. Tawakkal kami pada Alloh. Kami terus-terusan merasakan hujan barokah dari langit. Rofidhoh tidak sanggup blokir jalur langit. Ana mohon diri dulu ya. Ana turut gembira atas berita bersatunya muslimin di wilayah timur untuk Idul Adha hari ini dalam suasana aman dan tentram. Tolong sampaikan salam kami pada saudara-saudara kami di tanah air.
Sabtu, 9 Dzulhijjah 1432H | 21:11 wib
14:37 wibSore ini (17:11 waktu dammaj) sniper syiah makin gila, jalur yang menghubungkan perumahan Mazro’ah ke Masjid Markaz mereka tembaki. Para thullab tertahan, tiada korban. Sebelum Dzuhur 4 (empat) syiah tewas dalam baku tembak. Ba’da Ashr syiah menembaki perpustakaan, 1 peluru tembus jendela-selesai-
Jum’at, 8 Dzulhijjah 1432H | 23:30 wibSabtu pagi hari Arofah, rofidhoh yang di wathon kumandangkan ceramah pakai pengeras suara. Keras sekali, sementara yang digunung menembaki kami. Sekitar pukul 09:45 (13:45 wib, ed) ganti nyanyian mereka yang terdengar keras.
Gubenur so’dah
Kepala kabilah besar datang kesini meminta penghentian baku tembak. Kami senang karena ingin idul adha dengan tenang dan hidup aman. Selama setengah jam dunia terasa tentram. Tapi pukul 10:45 (14:45 wib) rofidhoh menembak lagi, maka masyarakatpun membalas sampai kini masih adu tembak dengan skala jarang-jarang. salam -selesai-
Berita terakhir sebelum maghrib dari petugas rumah sakit so’dah, 7(tujuh) syiah tewas dalam insiden hari jum’at ini. Dari sunni tiada tambahan. Malam ini hening, ada kerja bakti gali parit21:07 wib
17:35 wibUntuk total sejak pagi s.d sore ini, 1 thalib tewas, 1 luka, 2 masyarakat dammaj luka, 3 syiah diusung lari ke rumah sakit sekitar so’dah. Dari rumah sakit itu datang berita bahwa 3 syiah tewas. Oya beberapa hari yang lalu 3 syiah di wathon (150 meter) dari masjid dammaj mati. 1 karena dipatuk ular, 1 diterkam heina, 1 naik motor nabrak dinding dan mati. Sampai kini masih perang -selesai-
Jum’at pagi yang hening dirobek oleh Sniper pemberontak, syi’ah nembak mati shahabat ana Mu’adz al-Abyani -semoga Alloh merahmatinya-. Maka terjadilah perang sampai sekarang. -selesai-Kamis, 7 Dzulhijjah 1432H | 16:14 wib
Rabu, 6 Dzulhijjah 1432H | 16:00 wibAssalamu’alaykumwarohmatullohi wabarokaatuh. Rofidhoh makin jahat dalam melanggar kehormatan wilayah Dammaj. Hari ini 10 menit sebelum dzuhur mereka datang dan pasang pos 60 meter dari pos thullab di Hadeb. Lalu tiba-tiba saja rofidhoh yang di wathon menembaki ke arah markaz ini. Terjadi baku tembak dengan thullab. Suasana tenang tapi penjagaan dipertebal.
Selasa, 5 Dzulhijjah 1432H | 11:27 wibSyaikh Muhammad Mani’ di Son’a sudah fatwa agar para Thullab siap-siap berangkat menembus blokade bersatu dengan Thullab Dammaj. Sekarang salafiyyun terkonsentrasi di Hasyid, Harodh, Ataq dll. Tinggal tunggu perintah Syaikh Yahya untuk berangkat ke Dammaj. Syaikh Yahya tunggu (kabar) dari presiden, karena presiden umumkan gencatan senjata di son’a s.d tanggal 15 dzulhijjah 1432H. Rafidhoh makin kurang ajar dalam upaya provokasi kemarahan Syaikh Yahya. Hari ini 1 (satu) tholib mereka tangkap. Belum jelas bagaimana sekarang keadaannya. Makin banyak orang mengungsi meninggalkan dammaj, padahal belum ada letusan senjata. Bagi kami lebih baik mati dimedan perang daripada lari sebagai pengecut dan tinggalkan Syaikh Yahya dan Ahlul Dammaj yang bertahan sendirian. Kami bukan al-Qo’idah yang suka teror dan berontak, tapi kami adalah salafiyyun yang taat pada Ulama Sunnah dan Umaro Muslimin, yang sekedar mempertahankan nyawa dan bangsa. -selesai-
Senin, 4 Dzulhijjah 1432H | 04:59 wibSuasana tenang, kami harus bersabar dan jangan mulai menembak. Barak militer Kahlan menjanjikan bantuan jika musuh mulai menyerang. Syaikh Yahya bilang ada konspirasi ***** ******* *** ***** dibalik pengepungan ini. Maka kita jangan mulai menembak. Pemerintah pusat yaman dan saudi siap membantu jika musuh mulai menyerang. Kami InsyaAlloh sabar walau pangan makin tipis dan beberapa keluarga mulai banyak puasa. Syaikh Yahya bilang dalam ceramah ” Apa salah kami hingga dikepung seperti ini? kami akan tetap kumandangkan al-Haq. Ahlussunnah bicara lillahi ta’ala dan terus sibuk dengan majelis ta’lim. Bukan cari kekuasaan. Oya hari-hari ini kami disibukkan kerja digunung dan lembah untuk memperkuat pertahanan” -selesai-
Ahad, 3 Dzulhijjah 1432H | 22:44 wibAssalamu’alaykum warohmatullohi wabarokaatuh, *** ***** Diantara akhlaq mulia Syaikh Yahya adalah beliau tidak mengemis (TASAWUL,ed), minta bantuan kepada orang lain yang punya kekuasaan atau kekayaan walaupun telah terkepung dan kekurangan makanan seperti ini. Mereka punya akal dan hati, tahu apa yang wajib dilakukan. Adapun Syaikh Yahya beliau langsung angkat tangan mohon bantuan pada Alloh. Pagi ini beliau mulai Qunut Nazilah, Alhamdulillah kami masih bisa ibadah, belajar, makan, minum dan bercanda. Salam untuk ikhwah. BarokAllohufiykum. -selesai-
Syiah nekad melanjutkan pengepungan dammaj dan siap perangi bantuan dari luar. Orang-orang wailah justru tidak jadi serang syiah. Syaikh Yahya nunggu syiah mulai menembak. Kami masih bisa beribadah -selesai-Sabtu, 2 Dzulhijjah 1432H
Jum’at, 1 Dzulhijjah 1432H…Kami masih terkurung. Hari ini kami diminta kerjabakti di Gunung…Ana naik puncak gunung meneropong syiah yang sibuk buat matras. SELURUH GUNUNG yang mengelilingi Dammaj sudah dikuasai syiah kecuali Gunung Thullab dan Gunung Baroqoh. 2 (dua) gunung ini dijaga ketat oleh Masyarakat dan Thullab karena syiah gigih mau merebutnya. Dibelakang 2 (dua) gunung ini telah dikuasai syiah. Kami masih bisa makan, minum dan beribadah. Banyak kabilah bersatu ancam syiah, jika ahad (hari ini, edt) syiah tidak buka kepungan, SEMUA AKAN GEMPUR SYIAH -selesai-
Kamis, 30 Dzulqoidah 1432HPemerintah Pusat Yaman dan Gubenur Nayif dari Saudi janjikan pada Syaikh Yahya akan curahkan bantuan tempur. Telepon dari salafiyyun diberbagai tempat pada beliau siap berjuang bersama. Syaik Yahya berceramah menyemangati Masyarakat dan Thulab untuk sabar dan tegar menghadapi pengepungan ini sebagaimana Rosululloh -shallallahu ‘alayhi wasallam- dan shohabat sabar -selesai-
Assalamu’alaykum. Mayoritas Gunung di sekitar Dammaj memang sejak 2 tahun dikuasai syi’ah, kecuali Gunung Shomma’, Gunung Baroqoh, Gunung Thullab. 6 (Enam) Bulan yang lalu tentara (pemerintah,ed) yang jaga Gunung Shomma’ berkhianat serahkan gunung itu ke syi’ah. 2 (dua) hari yang lalu Gubenur sho’dah datang ke Dammaj, perundingan dengan Ahlul Dammaj dan syia’h. Syi’ah bilang akan buka blokade jalan ke Gunung Baroqoh dengan Gunung Thullab yang selama ini dijaga oleh Thullab dan Masyarakat Dammaj dikosongkan. Thulab dan Masyarakat menolak keras tuntutan itu dan bertekad pertahankan sampai mati. Gubenur pulang tanpa bisa menekan syi’ah. Sekarang Penjagaan di 2 (dua) Gunung itu diperketat. Thulab siang malam sibuk buat parit dan benteng diseputar lembah Dammaj. Alloh waliyyuna” -selesai-
Video 1
Video 2
Video 3
Video 4
Video 5
Cara Download Video (tanpa Software) khusus PC/Komputer
Klik kanan mouse di salah satu video >
[pilih] ‘Copy Video URL’ Buka website lain http://www.savevideodownload.com/download.php Tekan [Ctrl + v] atau Paste di kolom URL: Klik ‘Get Links’ tunggu beberapa saat 10-15 detik Tekan tulisan ‘Download’ yang tampil dibawah kolom URL
Tunggu beberapa saat, hingga tampil tulisan ‘Run’ – JAVA Standar Edition dipojok bawah kanan dekstop anda. Akan tampil berikutnya 6 (enam) pilihan versi file yang akan di download, klik salah satu file tersebut Klik Kanan “Save Video As” dan arahkan ke lokasi mana file tersebut akan disimpan Selesai -Catatan: Jika cara diatas tidak bisa, cari di google “cara download youtube’
Sumber: www.isnad.net
Publish: artikelassunnah.blogspot.com
Tunggu beberapa saat, hingga tampil tulisan ‘Run’ – JAVA Standar Edition dipojok bawah kanan dekstop anda. Akan tampil berikutnya 6 (enam) pilihan versi file yang akan di download, klik salah satu file tersebut Klik Kanan “Save Video As” dan arahkan ke lokasi mana file tersebut akan disimpan Selesai -Catatan: Jika cara diatas tidak bisa, cari di google “cara download youtube’
Sumber: www.isnad.net
Publish: artikelassunnah.blogspot.com
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar