Puisi Terdetiknya Hatiku Kembali Semula Pada-Mu
Dahulunya, aku sangat mencintai-Mu…
Aku sangat mencintai ilmu-ilmu duniawi dan ukhrawi…
Tapi sejak diriku dihadiri keindahan duniawi…
Aku terasa jauh dari-Mu…
Ya Allah Ya Lateef, Ultuf binaa…
Allah, sejak kebelakangan ini hatiku sering berdetik bila kemanisan dunia memanggilku…
Bila hendak melakukan kemungkaran, hatiku berdetik lagi…
Bila melihat orang kesusahan, terdetik pula lagi untuk ku membantu…
Bila aku dimarahi kedua ibu bapaku, berdetap hati ini…
Ya Allah, Ya Shaheed…Kau Menjadi Saksi…
Apakah sengaja Dikau Sayang Tuhanku mendetikkan hati kecilku ini?
Apakah sudah jauh aku darimu?
Dulu lafaz tasbih dan zikir tidak lekang dari mulutku, kini semakin ku lupa pada itu semua…
Ya Habibi Allah…
Maafkanlah hamba Wahai Allah ku Sayang…
Kau uji imanku dengan keindahan dunia, aku terlupa pada-Mu,
Allah, terimalah taubatku ini Ya Allah…
Uhibbuka abadan, aku cintakan-Mu selamanya Ya Allah…
Sekiranya tiada Engkau, mungkin diriku sesat dan terhumban ke neraka.
Ya Muhammad saw, salam ku ucapkan padamu wahai rasul Allah.
Berilah aku syafaat pada hari akhirat kelak.
Terimalah aku sebagai umatmu selamanya.
Kini, mudah sahaja ku lemparkan senyuman pada setiap masyarakat.
Mudah saja bibirku basah dengan zikir untuk-Mu.
Ringan sahaja kakiku membawaku ke rumah-Mu.
Ketenangan yang amat ku rasakan.
Hindari diriku dari azab-Mu Ya Allah sayang.
Cintaku pada-Mu tiada bandingnya.
Andai sebentar lagi aku pergi menghadap-Mu Ya Allah,
Malu sungguh aku dengan dosa-dosaku pada-Mu,
Allah azza wajalla,
Sayangilah aku Ya Allah seperti mana aku sangat mencintaimu,
Ampunkan dosa-dosaku.
Tiada tempat ku mengadu lagi melainkan pada Engkau Ya Allah,
Engkau lah kekasih hatiku selamanya,
Aku cintakan Engkau Wahai Allah Sayang,
Moga aku berada di dalam laungan-Mu kelak…
Ameen….shukran wahai Allah, kerana memberiku nikmat-nikmat yang indah ini… :’)
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar